Garut, Fakta dan Realita-
SEBANYAK 40 Vaksin Sinovac yang telah datang sejak Jumat (29/01/2021) pagi di Puskesmas Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan tampak dalam penjagaan ketat pihak babinsa 1102/Karangpawitan dan Babinkantibmas Polsek Karangpawitan. Terhitung mulai hari ini, tanggal 1 Februari 2021, sesuai dengan arahan Bupati Garut, vaksin itu akan mulai disuntikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada.
Vaksinasi bagi nakes di Puskesmas Karangmulya ini, turut dihadiri pula oleh Lurah Karangmulya, Babinsa 1102/Karangpawitan dan Kasi Alat Kesehatan, Obat dan Publikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Kepala Puskesmas Karangmulya H. Dedih Sugiarto, SKM, S.Sos, M.Si kepada Fakta dan Realita mengatakan, nakes di Puskesmas Karangmulya berjumlah 54 orang.
“Jadi sebenarnya, keseluruhan nakes di Puskesmas Karangmulya ini berjumlah 54 orang dan semuanya telah kita ajukan ke tingkat Dinas, namun yang turun untuk tahap pertama ini baru sebanyak 40 vaksin, sehingga baru 40 nakes yang bisa dilakukan vaksinasi,” terangnya.
H. Dedih menyebutkan, dikarenakan baru 40 vaksin yang diterima oleh pihak puskesmas, maka vaksin ini pun kita berikan kepada 40 orang nakes. Untuk pelaksanaannya sendiri, kemungkinan akan berlangsung selama dua hari.
“Mengenai vaksinasi ini kami sangat menyambut baik hal ini, karena pemerintah sudah peduli akan kesehatan Tenaga medis yang merupakan garda terdepan di bidang kesehatan terutama di masa pandemi covid-19. Vaksin ini tentunya sudah dikaji, diuji dan di legalisasi oleh pemerintah dan MUI, sehingga vaksin ini aman. bila melihat alurnya, maka hari ini akan dilakukan sebanyak 20 vaksinasi dan 20 lagi akan dilaksanakan besok,” jelasnya.
Menurut Lurah Karangmulya Ecep Saefulloh yang juga turut menghadiri vaksinasi di Puskesmas Karangmulya mengatakan, Ia sangat menyambut baik vaksinasi ini, karena peranan tenaga kesehatan sangat panting dan diperlukan di wilayahnya terutama disaat pandemi covid-19 ini.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
