Kepala Dinas Pertanian Garut Dorong Kaum Melenial Semangat Bertani

Berita Utama464 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kemal Mahfud membuka pelatihan pertanian bagi kaum milenial di kawasan Eptilu Agro Farm, Kecamatan Cikajang, Garut, Sabtu (18/1/2020).

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dari 17-19 Januari 2020 bertemakan “Energizing and Inspiring Millenial Agripreneurs”. Peserta pelatihan memperoleh materi secara klasikal dan praktik lapangan mengenai komoditas jeruk Serta menumbuhkembangkan minat generasi muda terhadap pertanian melalui Garut Edufarm Center dan upaya regenerasi petani di era Industri 4.0.

Dalam acara tersebut dihadiri pula, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Siti Munifah, dan diikuti sebanyak 60 peserta petani milenial dari sembilan kecamatan di Kabupaten Garut.

Dalam keterangannya Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah menuturkan, Kementrian pertanian mendorong kaum milenial di Kabupaten Garut, untuk memiliki semangat bertani sebagai peluang usaha yang menguntungkan dengan menanam berbagai jenis produk yang diminati pasar.

Targetnya seperti yang disampaikan Menteri Pertanian setiap tahun 500 ribu pengusaha pertanian muda,” kata Siti.

Siti menjelaskan, tahun 2020 direncanakan menjadi tahun pengembangan komoditas-komoditas perkebunan strategis. Diharapkan dapat meningkatkan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat sesuai target dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui program “Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

Ditambahkan Siti, sesuai tema Kegiatan “Energizing and Inspiring Millenial Agripreneurs” berarti petani milenial akan dibentuk jadi pengusaha milenial, dan petani harus sejahtera.

“Mendorong kaum milenial untuk memiliki semangat maju, mandiri dan modern yaitu mengubah pertanian tradisional ke modern sehingga lebih cepat maju danberkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga mengatakan, petani yang maju tidak terpaku kepada luas lahan tapi bagaimana dengan lahan 1.000 meter persegi pun, bisa bertani dan menjadi sukses.

Inline Related Posts  Keindahan Destinasi Wisata Alam "Situ Bagendit II", Diprediksi Bakal Mendunia

“Petani harus mandiri dan mengembangkan kreativitas, termasuk membuka akses jaringan ke lembaga keuangan untuk mendaptkan bantuan permodalan,” ungkap Beni.

Menurut Beni, Pertanian modern adalah keharusan untuk efisiensi maka mari tumbuhkan dunia pertanian khususnya di Garut, dengan kekuatan bersama untuk maju dan sukses.

“Oleh karenanya, kita mendorong kaum muda untuk tertarik pada dunia pertanian, dan kita minta bantuan pusat untuk mendorongnya,” ujarnya.

Dikatakan Beni, Dinas Pertanian Garut sudah menyiapkan berbagai peralatan pertanian untuk memudahkan petani muda bertani dari mulai proses sebelum panen hingga peralatan yang dibutuhkan saat panen.

“Kita punya brigade alat mesin pertanian yang siap membantu petani mulai olah tanah untuk prapanen dan pascapanen,” pungkasnya.(Wena)