Diprakarsai Donny Oekon, Kementerian ESDM Berikan 300 Pompa Air Berbahan Bakar Gas untuk Para Petani di Garut Selatan

Berita Utama75 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

PARA petani pemilik sawah tadah hujan di wilayah Garut selatan mendapatkan bantuan Pompa Air berbahan bakar gas dari Kementerian ESDM. Pompa air itu nantinya akan digunakan petani untuk memompa air dari sungai ke lahan-lahan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ir. Beni Yoga mengungkapkan, ada 300 unit mesin pompa air berbahan bakar gas bantuan dari Kementerian ESDM yang dibagikan kepada para petani.

Pompa air tersebut, kata Beni, sangat praktis karena bisa menggunakan bahan bakar gas, termasuk tabung 3 kilogram.

“Biasanya kan berbahan bakar bensin, sekarang konversi ke gas,” jelas Beni, Selasa (27/10/2020) di ruang kantor Dinas Pertanian Kabupaten Garut usai serah terima bantuan secara simbolis.

Bantuan pompa air berbahan bakar gas ini, menurut Beni, difasilitasi oleh anggota DPR-RI Doni Maryadi Oekon yang melihat adanya masalah pengairan lahan-lahan pertanian di wilayah selatan Garut yang kebanyakan tadah hujan.

Doni saat itu menurut Beni memberikan solusi untuk membantu petani dengan menyediakan pompa air berbahan bakar gas sehingga biaya bahan bakarnya bisa lebih irit.

“Jadi kita ajukan bantuan ke kementerian ESDM lewat Pak Doni, Alhamdulillah sangat membantu petani,” katanya.

Beni menuturkan, penggunaan pompa air di lahan-lahan pertanian tadah hujan di Garut Selatan, biasanya dilakukan saat musim kemarau. Pompa akan menyedot air dari sungai selama 8 hingga 10 jam per hari untuk mengairi lahan pertanian.

Dengan lama penggunaan itu, dalam satu hari biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli bahan bakar mencapai Rp 80 hingga Rp 100 ribu. Sementara, dengan menggunakan gas, dari hasil ujicoba yang telah dilakukan, cukup satu tabung gas 3 kilogram mesin pompa bisa bekerja selama 8 hingga10 jam.

Inline Related Posts  Pembukaan Mall di DKI Berdasarkan Keputusan Gugus Tugas Nasional Covid-19

“Jadi sangat menguntungkan petani, karena biayanya bisa lebih efisien,” katanya.

Bagi Beni, Doni Maryadi Oekon sebagai anggota DPR-RI sangatlah berjasa karena telah membantu petani dalam mengatasi kesulitan air dengan biaya yang cukup murah dan terjangkau bagi petani.

“Kita patut berterimakasih, ini jadi solusi yang komprehensif, masalah air teratasi dengan biaya yang murah serta ramah lingkungan,” pungkasnya.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR