Keluarga YouTuber Ferdian Paleka Tak Terima Anaknya Di-bully dan Ditelanjangi Oleh Tahanan Lain

Berita Utama122 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Bandung, faktadanrealita.com-

YOUTUBER Ferdian Paleka dan temannya mendapat perundungan dari tahanan lain di rumah tahanan (Rutan) Mapolrestabes Bandung. Aksi bully itu bahkan viral di media sosial.

Peristiwa itu pun disayangkan oleh orangtua Ferdian Paleka yang melihat anaknya dirundung bahkan ditelanjangi oleh tahanan lain.

“Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang. Push up dan ada pemukulan,” kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Ferdian bersama dua tersangka yang juga rekan Ferdian, di kantornya di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

Atas peristiwa tersebut, orangtua Ferdian dan kedua temannya berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi,” katanya.

Kata Rohman, orangtua Ferdian dan temannya sangat menyesalkan aksi perundungan tersebut.

“Perbuatan itu tidak manusiawi terutama buat keluarga,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi polisi yang telah menindak para pelaku. Bahkan, Rohman meminta para pelaku ditindak lebih tegas.

“Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya,” jelasnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, kamera tersebut diduga diselipkan dikiriman makanan tamu atau pengunjung.

“Itu dari tamu atau pengunjung, sementara saat ini kan pengunjung atau tamu dibatasi tidak boleh bertemu, untuk makanan saat itu boleh mengirim makan disampaikan ke penjaga,” kata Ulung saat ditemui di Mapolretabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).

Inline Related Posts  Penguatan Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Tasikmalaya

Saat ini pihak kepolisian telah memperketat penerimaan kunjungan tahanan atau pun makanan dari luar kecuali makanan dari pihak kepolisian.

Menurut Ulung, peristiwa itu terjadi karena para tahanan di sel tersebut tidak menyukai Ferdian.

“Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pem- bully-an kepada Ferdian cs,” kata Ulung.

Pasca- viral video tersebut. Polisi langsung mengamankan ponsel tahanan yang merekam dan memeriksa anggota yang berjaga saat itu.

“HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya,” ungkapnya.

Pemeriksaan anggota yang berjaga dan pimpinannya ini sebagai bentuk tanggung jawab atas peristiwa perundungan itu.

“Untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini,” kata Ulung.

Reporter : WH | Editor : Red_FR