Keindahan Destinasi Wisata Alam “Situ Bagendit II”, Diprediksi Bakal Mendunia

Berita Utama217 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

DESTINASI wisata baru Situ Bagendit II, yang lokasinya masih satu kawasan dengan Situ Bagendit I, tepatnya berada di desa Sukaratu, kecamatan Banyuresmi, kabupaten Garut, berpotensi menjadi tempat wisata yang  bisa ‘go international’.

Pasalnya, Situ Bagendit II yang sekarang dalam pengelolaan pihak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukaratu, memiliki pemandangan yang sangat indah tak jauh berbeda dengan keelokan yang dimiliki Situ Bagendit I. Apalagi pada tahun ini situ Bagendit II akan lebih dikembangkan lagi seiring turunnya suntikan dana dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Potensi menjadi kawasan wisata yang mendunia akan lebih terbuka lagi untuk wisata Situ Bagendit II, kondisi situ masih bersih. Bahkan, sekarang sudah menjadi tempat wisata yang dicari oleh wisatawan dari luar Garut,” ujar Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), Irwan Hendarsyah, Senin (7/9/2020).

Menurutnya, guna mengangkat potensi wisata Situ Bagendit II, DKKG Kabupaten Garut akan bekerjasama dengan Bumdes Sukaratau untuk menggelar event besar, tujuannya tiada lain untuk lebih memperkenalkan wisata Situ Bagendit II.

“Kami akan bekerjasama dalam mengenalkan Bagendit II, salah satu tempat wisata yang berpotensi menghasilkan PAD bagi daerah. Ada beberapa event, misalnya akan diadakan pasar terapung. Wisatawan nantinya tidak hanya menaiki rakit untuk mengelilingi keindahan Bagendit II, akan tetapi juga memiliki tujuan lain salah satunya bisa berbelanja di tengah situ,” ucapnya.

Iwan menuturkan, tempat wisata Bagendit II, jika dibandingkan dengan Bagendit I, memiliki daya tawar keunikan tersendiri bagi para pengunjung. Keindahan pemandangan serta spot-spotnya sangat jauh lebih indah dari bagendit I. Bahkan, berpotensi menjadi lokasi yang paling indah.

Inline Related Posts  Dinilai Berkualitasnya Jelek, Sejumlah Wakil Rakyat Desak Dinsos Garut Tarik Kembali Beras Bansos

“Sekarang, Bumdes hanya mematok tiket masuk sebesar Rp5000,- bagi setiap pengunjung. Yang terpenting kedepannya nanti harus lebih berkembang agar perekonomian masyarakat yang berada dekat dengan Bagendit II ini akan lebih meningkat. Sekarang saja baru terdapat beberapa gazebo, warung yang pengelolaannya oleh Bumdes,” katanya.

DKKG bersama Bumdes dengan menyelenggarakan event, kata Irwan, selain akan mengangkat potensi wisata yang ada, nantinya pun diharapkan bisa menarik para investor yang hendak berinvestasi membangun villa atau hotel.

“Tidak menutup kemungkinan jika ada fasilitas hotel ataupun villa, wisatawan akan bisa tertarik. Sekarang, sama sekali belum ada fasilitas itu,” ucapnya.

Irwan mengaku, guna mendorong lokasi wisata go international diperlukan dukungan berbagai pihak salah satunya pemerintah Kabupaten Garut.

“Sayang, kalau lokasi wisata di Garut benar-benar tidak mendapatkan perhatian pemerintah, terutama dalam hal penataannya,” pungkasnya.

Wisata Begendit II, yang saat ini pengelolaannya di pegang Badan Usaha Milik Desa Sukaratu berpotensi menjadi salah satu tempat wisata terbesar di Garut, selain pemandangan yang sangat indah ada keunikan tersendiri yang bisa dirasakan oleh wisatawan.

Reporter : Dedi Oded | Editor : Red_FR