Garut, faktadanrealita.com
Akibat kedapatan berkeliaran di kawasan Pusat Kota Garut, Sekitar 300 siswa sekolah kena razia khusus petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut. Ironisnya saat ini kegiatan belajar mengajar tengah dirumahkan, untuk mencegah penyebaran Corona Virus disease-19 (Covd-19)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Pd mengatakan, umumnya pelajar yang berkeliaran tersebut merupakan pelajar SD, SMP dan SMA. Mereka nongkrong dan bermain di tempat penyewaan game online. “Mereka itu, anak SD, SMP dan SMA, ” ujarnya, Rabu, 18 Maret 2020.
Untuk memastikan bahwa selama 14 hari belajar di rumah, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut untuk melakukan pengawasan.
Mengingat pengawasan orangtua di rumah terhadap anak-anak lemah sehingga anak-anak berkeliaran. “Jadi mungkin ini kelemahan orang tua, anak yang terjaring Satpol PP langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” ujar Totong.(Wena)
