Kasus Pasien Kritis Meninggal Dunia Akibat Laju Ambulance Terhambat Mobil Kijang Diusut Polres Garut

Berita Utama223 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

Muhammad Fauzi (20), relawan yang mengawal ambulans pembawa pasien dalam kondisi kritis, Jumat 14 Agustus 2020 lalu menceritakan kronologi mobil ambulans dihalangi sebuah mobil yang berada pada jalur sama. Akibatnya laju ambulans terhambat, kedatangan pasien seorang anak usia enam tahun ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut Jawa Barat terlambat. Peristiwa tersebut diunggah Muhammad dalam akun media sosial Facebook pribadinya.

Muhammad bercerita bahwa dia melintas dari Bandung menuju Garut. Saat berada di Leles, dia melihat ambulans yang diketahui membawa pasien dalam kondisi kritis. Agar perjalanan berjalan lancar lalu, Muhammad membantu menjadi pengawal di depan karena kondisi jalur Leles Garut kerap terjadi kepadatan kendaraan.

“Saat itu saya baru pulang dari Bandung, saat di Leles, saya melihat ada ambulans membawa pasien ke RSUD dr Slamet Garut sehingga saya kawal biar lancar,” ujarnya, Minggu 16 Agustus 2020.

Semula berjalan lancar, hanya saat melintas di daerah Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi di depan terdapat mobil jenis kijang nomor polisi Z 1404 CT. Bukannya memberikan jalan, sopir mobil tersebut malah tancap gas seperti mau balapan.

“Setelah beberapa kali saya pepet hingga kawasan Tarogong Garut, barulah mobil itu menepi,” ungkap Muhammad.

Lanjut Muhammad, akhirnya ambulans tiba di RSUD dr Slamet, dia melihat kondisi pasien pada saat itu masih ada hidup. Beberapa saat pasien ditangani tim medis, namun tak berselang lama pasien meninggal dunia.

“Katanya pasiennya mengalami pecah pembuluh darah, mungkin karena cukup parah dia meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu Satlantas Polres Garut memutuskan mengusut insiden pengendara mobil Toyota Kijang yang menghalangi ambulans saat menuju RSUD dr Slamet, Garut Jawa Barat, pada Jumat (14/8) malam.
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, menjelaskan pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk mencari sopir Toyota Kijang yang menghalangi ambulans.
“Kita langsung melakukan penelusuran, kita lagi sidik setelah kita menerima informasi tersebut. Anggota sudah diturunkan untuk mencari pengemudi. Kalau informasi awal dari plat nomor kendaraan, memang mobilnya ini dari wilayah Sumedang,” kata Asep, Minggu (16/8).
Dari informasi yang dihimpun, mobil Toyota Kijang itu berpelat nomor Z 1404 CT. Meski begitu, belum diketahui identitas pemilik mobil tersebut.
Hanya saja, Asep menjelaskan apa yang dilakukan sopir mobil Kijang itu telah menyalahi aturan di jalan raya. Sebab Ambulans dalam posisi benar karena sedang membawa orang sakit sehingga harus diprioritaskan dan wajib didahulukan sebagaimana tertuang dalam peraturan.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR