Kadisdikbud Bireuen Berhasil Meraih Program Unggulan 2021 dari Pemerintah Pusat

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Bireuen, Fakta dan Realita-

KEPALA Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bireuen, Drs. M. Nasir MPd berhasil membawa pulang 2 (dua) program penting dari Pemerintah Pusat yang akan menjadi salah satu program unggulan Disdikbud Bireun dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di tahun 2021.

Dua program unggulan yang dimaksud adalah program “Guru Penggerak” dan “Sekolah Penggerak” yang diperoleh dari  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui LPPM Aceh dan Balai Pengembangan Paud, Dikmas Propinsi Aceh.

Diketahui, bahwa untuk mendapatkan kedua Program tersebut tidaklah mudah, karena Disdikbud Bireuen, sebelumnya harus bersaing dengan Kabupaten/Kota di seluruh Propunsi Aceh.

“Program Guru Penggerak bertujuan untuk meningkatan kompetensi guru di Kabupaten Bireuen, sedangkan program Sekolah Penggerak ditujukan bagi  peningkatan kapasitas sekolah” demikian dikatakan Drs. M. Nasir M.Pd” kepada Media Fakta dan Realita, Kamis (04/02/2021).

M. Nasir menyebutkan, program Guru Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tak terpisahkan satu sama lainnya, yakni pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah.

“Untuk pendataan dan invetarisir calon Sekolah penggerak, sudah mulai didata di Kabupaten Bireuen. Selain itu, bagi semua sekolah, tentunya mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi Sekolah Penggerak,” ujarnya.

Di Aceh sendiri, kata M. Nasir, ada empat Kabupaten/Kota yang terpilih untuk mengikuti program Sekolah penggerak,  yaitu Kabupaten Nagan Raya, Abdya, Banda Aceh dan Kabupaten Bireuen. Sedangkan untuk guru penggerak hanya dua Kabupaten yang terpilih di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Bireuen.

“Sebanyak 13 sekolah nantinya akan dipilih menjadi Sekolah Penggerak, yaitu jenjang SMP sebanyak 4 (empat) sekolah, SD 7 (tujuh) sekolah, dan untuk jenjang TK sebanyak 2 (dua) sekolah,” jelas Kadis Pendidikan Bireuen.

Inline Related Posts  DPP Dan DPD Satria Kawani Lakukan Silaturahmi, Konsolidasi Dan Evaluasi Antar Pengurus DPC

Ia menambahkan, untuk memastikan sekolah mana saja yang akan ikut dalam program tersebut, sekarang ini tim dinas sedang menunggu pendaftaran dari para Kepala Sekolah hingga Maret 2021 mendatang. Setelah itu, baru diverifikasi oleh tim dari Kementerian, yang akan langsung melihat dan memastikan sekolah mana yang berhak mengikutinya

“Adapun sekolah yang memiliki peluang besar mengikuti program tersebut, yaitu sekolah yang mempunyai komitmen tinggi untuk maju. Jadi, bukan hanya dilihat dari segi fasilitas sekolah saja,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Media Fakta dan Realita dilapangan, Tim dari Kementerian akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pelatihan bagi para Kepala Sekolah, Guru dan Komite Sekolahnya sehingga program unggulan ini dapat berjalan lancar.

Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR