Kabupaten Garut Raih Penghargaan Kabupaten Sehat 2019

Kesehatan328 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut – faktadanrealita.com
Kabupaten Garut menerima penghargaan kabupaten sehat tahun 2019 tingkat Nasional dengan predikat Swasti Saba Wistara di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Penghargaan secara resmi diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian didampingi Mentri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto kepada Bupati Garut H. Rudy Gunawan.

Penganugrahan Penghargaan ini berdasarkan surat keputusan Menterii Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/664/2019.

“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan segenap komponen masyarakat kabupaten Garut sehingga penghargaan ini dapat diraih,” kata Rudy Gunawan usai menerima penghargaan.

Menurut Rudy, predikat Swasti Saba Wistara ini merupakan pertama kalinya diraih oleh kabupaten Garut.

Dikatakannya, selama kurun waktu 2015 hingga 2019, kabupaten Garut selalu berhasil mendapat penghargaan kabupaten sehat dengan peningkatan katagori setiap periodennya.

“Mendapatkan penghargaan kabupaten sehat sudah dimulai sejak Padapa tahun 2015 dan Wiwerdha tahun 2017 dengan verifikasi di 11 titik penilaian, sedangkan 15 titik pantau penilaian dilaksanakan pada tahun 2019,” ujarnya.

Disampaikan Rudy Gunawan, dalam mengikuti capaian raihan penghargaan ini ada syarat – syarat yang harus dipenuhi, salah satunya jumlah kecamatan sehat harus 70% dari kecamatan yang ada di kabupaten/kota, atau 31 kecamatan untuk kabupaten Garut, di Garut kita sudah memiliki 32 kecamatan sehat yang sudah memiliki Forum Komunikasi Kecamatan Sehat. Ditambah lagi memenuhi 60% akses sanitasi berdasarkan aplikasi Smart STBM, dan Garut berdasarkan website STBM provinsi Jabar diangka 71,92%.

”Dalam verifikasi Kabupaten/Kota Sehat 2019, Pemkab Garut mengambil Lima tatanan untuk meraih Sawatisaba Wistara ini, diantaranya Tatanan kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, Tatanan kehidupan maayarakat yang sehat mandiri, Tatanan industri dan perkantoran sehat, Tatanan Pariwisata sehat dan Tatanan ketahanan pangan dan gizi,” tuturnya.

Inline Related Posts  Bulan Peduli Kanker Payudara, Deteksi Dini Sebelum Terjadi "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati"

Penghargaan ini, kata Rudy, selayaknya menjadi pemicu untuk meningkatkan sektor pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masa mendatang.

“Tugas kita mempertahankan prestasi ini, mudah-mudahan komitmen dan kebersamaan ini terus dijaga untuk mewujudkan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penghargaan kabupaten sehat diberikan pemerintah pusat ke daerah sebagai aspirasi atas penyelenggaraan program kabupaten sehat yang berkesinambungan.

Penilaian, Kata Tito, mengacu pada indikator pokok dan indikator tatatanan dengan berbagai inovasi yang melibatkan peran aktif masyarakat dan dukungan pemerintah dalam kapasitas sebagai tim pembina progran kabupaten/kota sehat.

“Semoga momentum penghargaan Swasti Saba Wistara ini akan memberikan manfaat dan pemahaman yang sama akan arah kebijakan pembangunan kesehatan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” ucap Tito.

Sumber : Humas Diskominfo Garut