Garut, faktadanrealita.com-
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Rabu 29 April 2020 menginformasikan adanya dua pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan demikian, saat ini jumlah yang meninggal kasus Covid-19 di Kabupaten Garut telah mencapai 23 orang.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Garut, Ricky R Darajat mengatakan total PDP yang meninggal hingga Rabu 29 April 2020 malam mencapai 11 orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) yang meninggal mencapai 12 orang.
“Total PDP dan ODP di Garut yang meninggal hingga Rabu malam ini telah mencapai 23 orang. Upaya pencegahan penyebaran terus kita lakukan,” ucap Ricky, Rabu 29 April 2020.
Diungkapkannya, dua PDP yang meninggal dunia pada Rabu adalah seorang laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Cigedug dan seorang perempuan berusia 21 tahun asal Kecatan Tarogong Kidul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, keduanya diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta.
Ricky menyebutkan, dalam pemulasaraannya kedua jenazah itu mendapatkan penanganan sesuai protokol kesehatan Covid 19.
Dengan demikian ia mengimbau kepada warga di sekitar lokasi tempat tinggal pasien yang meninggal agar tidak merasa khawatir akan terjadi penularan Covid-19.
Menurutnya, persentase PDP yang meninggal saat ini mencapai 20 persen atau ada 11 dari total PDP 51 orang. Lima orang pasien lainnya saat ini masih dalam perawatan dan sisanya telah selesai masa pengawasan.
Lebih jauh Ricky menyampaikan, jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Rabu 29 April 2020 mencapai 3.010 kasus.
Terbanyak adalah mereka yang dinyatakan ODP dengan jumlah mencapai 2.373 orang dimana sebanyak 13 orang masih dalam perawatan, dan 2.215 selesai pemantauan, serta 11 di antaranya meninggal.
Sedangkan kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 576 orang, 236 orang di antaranya masih dalam tahap observasi dan 340 orang selesai masa observasi, tanpa ada kasus kematian.
Untuk yang terkonfirmasi positif masih tercatat ada 10 orang
dimana tujuh orang dalam perawatan di rumah sakit, satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, satu kasus dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
