JPKP Siap Membantu Pemda Garut Dalam Mengatasi Permasalahan Proyek

Berita Utama865 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Dewan Pembina Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) kabupaten Garut, Ahmad Bajuri, SE, menginstruksikan seluruh pengurusnya untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda).

Langkah tersebut Ia lakukan setelah menyimak perkembangan proses pembangunan dan juga keluhan Bupati Garut, Rudy Gunawan terkait banyaknya proyek yang hasil pekerjaannya tidak tepat waktu dan kualitasnya tidak sesuai harapan, terutama pekerjaan yang dilaksanakan pengusaha dari luar Garut.

Bantuan yang dimaksud, kata Bajuri, berupa masukan dan ikut berpartisipasi dalam bentuk pengawasan. Dengan begitu, percepatan pembangunan yang diprogramkan Bupati dapat berjalan dengan kualitas yang baik.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak semua element untuk sama-sama berbuat yang terbaik untuk Garut sesuai fungsi dan perannya masing-masing.

Lanjut Bajuri, SKPD harus mau melakukan on the spot langsung pada perusahaan penerima pekejaan lelang, karena kalau tidak serius dalam melakukan pengawasan, hasil pekerjaannya dikhawatirkan berimbas pada kualitas.

Yang tak kalah pentingnya sambung Bajuri, Pemda harus memberikan reward dan funishment untuk para pelaksana pembangunan. Dengan begitu, mereka bakal melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

“Tentunya Kami berharap Pak Bupati memberikan penghargaan kepada perusahaan yang cukup baik dan tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaannya dan menghukum yang melanggarnya,” ujar Bajuri, Selasa (25/02/2020).

Selain meminta agar pihak Pemerintah Kabupaten Garut memberikan reward dan funisment bagi para pengusaha. Bajuri juga berharap agar SKPD yang memiliki kegiatan besar jangan terlalu mempercayakan pada pengusaha yang ada di luar Garut. “Seperti yang disampaikan Bupati Garut, seluruh pembangunan tahun 2020 yang akan segera di mulai akan dipercayakan pada pengusaha asal Garut. Bupati tidak mau kalau pengusaha luar hanya membuang beraknya saja di Garut, artinya hanya meninggalkan persoalan,” ujar Bajuri mengutip pernyataan Bupati Garut.

Inline Related Posts  Seluruh Personil TNI yang Ikut Kegiatan TMMD ke-108 di Cibatu Garut, Jalani Rapid Test

Bajuri mencontohkan, proyek yang dikerjakan pengusaha asal luar Garut dan kini meninggalkan persoalan, seperti pembangunan Pasar Leles dan SOR Ciateul, sampai saat ini masalahnya belum tuntas.

“Saya yakin pengusaha yang ada di Garut mampu melaksanakan pembangunan dengan baik tanpa harus meninggalkan persoalan,” pungkasnya.(Dedi Oded)