Garut, faktadanrealita.com-
PUSAT Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Jawa Barat, melaporkan bahwa hasil pemeriksaan cepat (rapid test) di Kecamatan Cigedug Garut kepada 91 orang kontak erat dengan positif corona, hasilnya non reaktif.
Pemeriksaan itu menyusul seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif Covid-19 yang disebut Konfirmasi Corona-4 (KC-4), meninggal dunia.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menetapkan hasil tracking di dua Kecamatan (Cigedug dan Cisurupan) sebanyak 91 Orang Tanpa Gangguan (OTG). Ke 91 OTG tersebut langsung dilakukan rapid test dengan hasil dinyatakan seluruhnya non reaktif.
“Masih terdapat OTG yang belum tracing, yaitu 6 orang di Kecamatan Banjarwangi dan 3 orang di Kecamatan Cisompet, dalam waktu dekat ini, akan segera dilakukan rapid test,” ujarnya, Selasa, 21 April 2020.
Sementara itu, Selasa, 21 April 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kembali menemukan satu kasus ODP reaktif corona. Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan segera melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan swab sampel untuk dikirim ke Bandung. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diketahui hasilnya,” ujar Ricky.
Lanjut Ricky mengatakan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 2.622 kasus, OTG sebanyak 316 kasus dan 150 kasus masih dalam tahap observasi. ODP sebanyak 2.156 kasus terdiri dari 77 kasus masih pemantauan, 3 dalam perawatan dan 2.096 selesai pemantauan, delapan kasus diantaranya meninggal.
“Untuk PDP sebanyak 35 kasus (2 kasus sedang dalam perawatan dan 33 kasus selesai pengawasan dan 6 diantaranya meninggal),” katanya.
Untuk konfirmasi positif Covid-19 berjumlah empat kasus dua di antaranya masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, satu kasus melakukan isolasi mandiri dan satu meninggal dunia.
“Untuk perkembangan hari ini Covid-19 di Kabupaten Garut terjadi penambahan 21 kasus ODP,” ujarnya.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
