Garut, Fakta dan Realita-
BANGUNAN TPT yang terletak di Kampung Tabrik RT 02/RW 08 dengan volume Tinggi 1.8m, Lebar 0.4m dan Panjang 206m dengan anggaran yang diambil dari Dana Desa tahap sebesar Rp279.992.000; dikerjakan dengan swakelola.
“Mengingat keadaan selokan yang cukup dalam dan ditakutkan akan terjadinya longsor saat musim penghujan karena bibir selokan masih dalam keadaan tanah, sehingga kalau longsor ditakutkan akan menyumbat selokan sehingga bisa mengakibatkan banjir, maka wajib diadakan pembangunan TPT,” kata Kades Sindanglaya Nina Marlina kepada Fakta dan Realita saat berada dilokasi pembangunan TPT, Selasa (07/07/2020).
Nina pun menjelaskan bahwa akan pentingnya TPT ini untuk memberi rasa keamanan baik itu untuk warga di bibir selokan maupun para pengguna jalan yang melintasi jembatan dari selokanna ini.
“Dengan adanya bangunan TPT ini warga yang berada dibibir selokan setidaknya akan merasa aman karena tidak akan longsor dikarenakan erosi tanah,” jelasnya
Dalam pengerjaanya TPT dikerjakan dengan swakelola, sesuai dengan keterangan dari ketua TPK Kampung Tabrik, Agus bahwa pengerjaan dikerjakan oleh warga RW08.
“Sesuai arahan dari bu Kades pengerjaan bangunan TPT yang baru tiga minggu dikerjakaan ini murni dari swakelola, dimana kita berdayakan warga setempat dalam pengerjaan bangunan TPT ini,” tutur Agus.
Terpantau juga oleh Fakta dan Realita pembangunan TPT tersebut di awasi oleh Babinsa 1102/krp Sertu Bagiyo dan Babinkantibmas Bripka Cecep Saeupul Bahri , bukan hanya mengawasi pembangunan TPT, Sertu Bagio pun tidak sungkan untuk ikut membantu warga dalam pembungunan TPT tersebut.
Masih dalam pantauan Fakta dan Realita dalam proses pengerjaan TPT di Kampung Tabrik, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Sesuai Arahan dan peraturan dari Kemendes tentang penggunaan Dana Desa untuk pembangunan dimasa Covid 19, dan terpangpang jelas papan proyek, dimana masih banyak Desa yang tidak mengindahkan akan pentingnya papan proyek sebagai ciri transparasi dari program proyek Desa tersebut.
Reporter : Wita | Editor : Red_FR
