Gubernur Jabar Targetkan Penataan Situ Bagendit Rampung di Akhir Tahun 2021

Berita Utama360 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan Peletakan Batu Pertama Penataan Kawasan Wisata Situ Bagendit kabupaten Garut, Rabu (11/11/2020). Kegiatan ini menandai dimulainya pengerjaan mega proyek bernilai 82 milyar rupiah yang direncanakan akan rampung dalam jangka waktu 14 bulan kedepan atau tepatnya pada Desember 2021.

Ditemui usai kegiatan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Kang Emil mengatakan, penataan Situ Bagendit merupakan bentuk komitmen bersama pemerintah pusat dengan Pemerintah  Daerah yakni Provinsi Jawa Barat, dan juga Pemerintah Kabupaten Garut, dalam mengembangkan potensi pariwisata sebagai daya ungkit ekonomi masyarakat. Pengembangan destinasi wisata Kabupaten Garut ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kabupaten Garut sejak lama sudah memiliki keunggulan dalam hal menarik wisatawan.

“Garut memang sangat indah, di sini kan sebutannya Swiss van Java. Nikmat Allah itu harus ditunjukkan. Kita harus kelola dengan baik,” kata Kang Emil kepada Media Fakta dan Realita.

Ia menjelaskan, penataan Situ Bagendit bermula ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kabupaten Garut pada 2019 yang lalu. Ketika itu, Presiden Jokowi terpesona dengan keindahan alam Situ Bagendit ini. Dari situlah, rencana penataan kawasan Situ Bagendit mulai berjalan.

Emil menyebutkan, penataan kawasan Situ Bagendit ini dilakukan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui PT Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana. Proyek penataan Situ Bagendit ini akan berlangsung selama 14 bulan, dengan total anggaran mencapai Rp 82 miliar.

“Secepat-cepatnya, masyarakat Garut dan wisatawan akan dapat menikmati pada Desember 2021,” katanya.

Kang Emil menuturkan, selama proses penataan kawasan Situ Bagendit berlangsung, kontaktor harus dapat memberdayakan produsen atau tenaga lokal dalam memenuhi kebutuhan pembangunan. Dengan begitu, secara ekonomi, dampak dari penataan kawasan itu juga dapat langsung terasa kepada masyarakat di Kabupaten Garut.

Inline Related Posts  Musda Belum Digelar, Susunan Kepengurusan Baru Partai Golkar Garut Menggelinding Ke Permukaan

Oleh karena itu, Emil juga meminta Pemkab Garut untuk mulai melakukan pemberdayaan pariwisata kepada masyarakat di sekitar kawasan Situ Bagendit. Sebab, jika Situ Bagendit telah selesai ditata ulang, masyarakat sekitar akan mendapat kesempatan menjajakan produk makanan atau kerajinan mereka kepada wisatawan.

“Radius sekian kilometer dari sini, warga harus diberdayakan. Misalkan dia punya produk apa dikembangkan. Nanti ditampilkan di sini untuk wisatawan,” kata dia.

Emil juga mengingatkan pada Pemkab Garut untuk terus melakukan promosi pariwisata, agar wisatawan yang datang  Garut akan semakin meningkat. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Garut, ia optimistis, kesejahteraan masyarakat sekitar juga akan semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, penataan kawasan Situ Bagendit dilakukan agar destinasi itu dapat berkelas dunia. Sebab, selama ini mayoritas wisatawan yang datang ke Situ Bagendit merupakan wisatawan lokal.

“Selama ini memang Bagendit terbatas insfrastruktur amenitas. Jadi kebanyakan hanya wisatawan lokal yang datang,” kata dia.

Karena itu, penataan yang dilakukan dengan anggaran besar ini harus benar-benar dimanfaatkan. Ini kesempatan besar untuk menjadikan Situ Bagendit sebagai destinasi kelas dunia. Dengan begitu, bukan hanya wisatawan lokal saja yang akan datang ke Situ Bagendit, melainkan juga wisatawan mancanegara.

Ihwal perbaikan sarana dan prasarana amenitas di sekitar kawasan itu, Budi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan empat desa wisata di sekitar Situ Bagendit. “Jadi desa itu dapat menjadi tempat menginap wisatawan juga,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan ke masyarakat, seperti membuat kerajinan dan makanan. Sebab, masyarakat sekitar akan mengisi stan jualan di kawasan Situ Badendit. “Pengelolaannya juga akan dilakukan secara profesional,” pungkasnya singkat.

Inline Related Posts  IWO Garut, Temukan Pengemasan Beras Tak Sesuai PSAT

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR