Gubernur Jabar Resmikan Desa Wisata Cinunuk Garut

Berita Utama890 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com 

Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil meresmikan kawasan Desa Wisata Cinunuk di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Minggu (26/01/20).

Dalam rangkaian acara tersebut, Gubernur beserta rombongan juga berziarah ke dua makam keramat serta penyerahkan lima unit mobil Maskara untuk lima desa di Kabupaten Garut.

Menyambut kunjungan Gubernur, hadir Wakil Bupati Garut, Dr.Helmi Budiman, Kepala Desa Cinunuk, Ade Hermawan, Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto, Dan serta diikuti Kepala Desa Sukajadi, Kepala Desa Samida, Kepala Desa Pangauban, Kepala Desa Banjarsari, Kepala Desa Sukalaksana dan para tamu undangan lainnya.

Dalam peresmian tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kawasan Desa Wisata Cinunuk dinilai memiliki berbagai potensi wisata yang bisa menjadi daya tarik domestik maupun asing, salah satunya wisata religi.

Untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Cinunuk, kata Gubernur, nantinya akan ada penambahan berbagai fasilitas seperti wahana abregan, lesehan, bungalow, taman, museum, wahana bermain anak, hingga flying fox, yang juga bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi dan kemajuan warga.

Selain Desa Cinunuk, Ridwan Kamil atau sapaan akrabnya “Emil”,  juga berujar bahwa Kabupaten Garut punya potensi wisata yang sangat lengkap, mulai dari wisata gunung, laut, air, hingga kuliner.

“Jadi, semua desa di Garut ini sebenarnya bisa dijadikan desa wisata,” ucap Emil.

Menurut orang nomor satu Jabar yang dinobatkan sebagai Gubernur Desa oleh Apdesi Jabar pada Tahun 2019 ini, “ada dua kriteria desa yang bisa untuk dijadikan Desa Wisata. “Kita bagi dua desa wisata itu, bisa karena keindahan alamnya, bisa juga karena keindahan kegiatannya, kalau ada dua-duanya baru luar biasa,” tuturnya.

Inline Related Posts  Irma Baiturrahman RW 12 Kota Kulon Garut Kota Gelar Khitanan Massal

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat akan mendorong dan membantu pengembangan homestay di lokasi atau desa wisata yang ada di Jabar. “Maka wisatawan kita tawarkan pilihan apakah mau menginap di hotel atau rumah penduduk. (Homestay) bisa disewakan, misalnya 200 ribu per malam dikalikan 20 malam per bulan,” papar Emil.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Gubernur Jabar, sekaligus menyambut positif upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong homestay di desa wisata khususnya di Kabupaten Garut.

“Wisata di Kabupaten Garut harus berdampak pada semua golongan. Bukan hanya kepada hotel-hotel atau penginapan-penginapan besar tetapi juga masyarakat kecil. Rumah sendiri juga punya nilai ekonomi kalau dijadikan Homestay,” kata Helmi.

Helmi berharap dengan banyaknya wisatawan yang memilih untuk bermalam di Homestay, nantinya akan  bisa lebih meningkatkan taraf perekonomian  pemiliknya dan juga masyarakat sekitarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Cinunuk, Ade Hermawan, sebagai tuan rumah dirinya mengaku senang, haru dan bangga atas kunjungan Gubernur Jabar ke desanya.

Dikatakan Ade, dengan luas wilayah mencapai 214 hektar dan jumlah penduduk sekitar 6.500 jiwa, sekarang ini desa Cinunuk telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan,  semua itu tak terlepas dari keberadaan makam Pangeran Papak , makam kramat ini memang sudah sejak lama menjadi tujuan wisata religi bagi para peziarah dari berbagai pelosok tanah air.

“Dengan bermodalkan makam keramat, (Cinunuk) jadi wisata religi dan tempat seni budaya. Insyaallah kedepannya pemerintah desa akan lebih menertibkan data-data pengunjung yang datang ke desa Cinunuk,” ucap Ade.

Acara peresmian Desa Wisata Cinunuk sendiri berlangsung meriah terutama saat di tampilkannya seni Boboyongan, kesenian lokal yang pernah ditampilkan pada acara Gebyar Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta beberapa waktu lalu.

Inline Related Posts  Sekertaris Kabinet, Pramono Anung: Perpres No 60 Tahun 2020 Tak Sebut Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara Masa Depan

Berikutnya, Emil yang datang didampingi sang istri tercinta Atalia melakukan ziarah ke dua makam keramat, diawali dengan berziarah ke makam Raden Wangsa Muhammad atau lebih dikenal Pangeran Papak, salah satu tokoh penyebar Agama Islam di Kabupaten Garut,  dari situ rombongan  berlanjut  berziarah ke makam Letjen Purnawirawan Rd. H. Ibrahim Adjie, seorang Perwira Tinggi di Indonesia yang pernah menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 1960-1966, serta pemimpin pasukan Siliwangi saat penangkapan pemimpin DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirdjo.

Di akhir acara peresmian Desa Wisata Cinunuk, Emil secara simbolis menyerahkan lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada lima desa, yaitu Desa Sukajadi (Kecamatan Tarogongkaler), Desa Samida (Kecamatan Selaawi), Desa Pangauban (Kecamatan Cisurupan), Desa Banjarsari (Kecamatan Bayongbong), dan Desa Sukalaksana (Kecamatan Samarang).(Dedi Oded/Wena)