Gandeng ‘Sembilan TV’, Disdik Garut Luncurkan Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Lewat Televisi

Berita Utama210 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

DINAS Pendidikan kabupaten Garut luncurkan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lewat TV lokal pada chanel khusus yang bisa disearcing para pelajar melalui televisinya masing-masing di rumah. Pihak Disdik Garut diketahui memanfaatkan saluran ‘Sembilan TV‘ untuk PJJ ini.

Kebijakan ini menjadi salah satu upaya Disdik Garut dalam memaksimalkan pembelajaran siswa di masa pandemi covid-19, apalagi sampai dengan saat ini kartu perdana yang dibagikan kepada para siswa masih dalam tahap verifikasi faktual dan belum bisa digunakan.

Kepala Dinas pendidikan kabupaten Garut Totong, S.Pd, M.Si, mengatakan, Disdik Garut sejak hari Senin, tanggal 28 September 2020 kemarin, sudah mulai memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan stasiun TV lokal di Garut yaitu Sembilan TV.

“Program pembelajaran jarak jauh lewat Sembilan TV ini dilakukan sebagai upaya untuk memperlancar kegiatan belajar para siswa,” kata Totong kepada Fakta dan Realita, Selasa (29/09/2020).

Ia menuturkan, sistem pembelajaran jarak jauh menggunakan siaran TV lokal itu berlangsung setiap Senin sampai Jumat selama delapan jam mulai pukul 08.00 WIB. Materi pelajaran dibagi mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP.

Setiap guru, kata dia, memaparkan langsung materi pelajarannya sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah ditentukan. Kemudian, para siswa dapat menyimaknya langsung di layar TV rumahnya masing-masing.

“Jadwal pelajarannya dimulai PAUD, kemudian TK, lalu SD dan SMP, semua pelajaran itu disampaikan langsung oleh guru lalu disiarkan melalui Sembilan TV,” ujarnya.

Ia menyampaikan, belajar jarak jauh menggunakan siaran TV lokal itu untuk mengatasi masalah pembelajaran berbasis internet. Sebab, tidak semua siswa di Garut memiliki perangkat untuk kegiatan belajar mengajar secara daring.

Inline Related Posts  Ketua PM Gatra Sebut DOB Garut Utara Tinggal Dua Langkah Lagi

Totong berharap, proses belajar dengan siaran TV lokal itu bisa memberikan manfaat bagi seluruh siswa karena bisa diakses dengan mudah dan murah melalui perangkat TV di rumahnya masing-masing.

“Menurut data kami, baru sekitar 40 persen yang bisa belajar daring. Makanya dengan belajar menggunakan TV ini, saya harap semua bisa tersentuh, semua bisa belajar, dan bisa melihat guru menerangkan,” katanya.

Terkait jangkauan siarannya, kata dia, berdasarkan laporan manajemen Sembilan TV cukup luas dapat tersiarkan di daerah perkotaan maupun pinggiran kota Garut. Sedangkan, untuk wilayah selatan masih ada hambatan.

Rencananya, kata Totong, Pemkab Garut akan memanfaatkan kembali siaran TV lokal di wilayah selatan agar sistem belajar jarak jauh tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat di wilayah selatan Garut. “Rencana nanti ada TV di selatan, kita akan persiapkan melakukan siaran di daerah selatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, para siswa tidak hanya belajar melalui siaran TV lokal, tapi para guru di sekolah masing-masing akan menindaklanjutinya dengan memberikan belajar tambahan melalui luar jaringan maupun dalam jaringan internet. Ia berharap, upaya Disdik Garut dalam memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lancar untuk mencerdaskan generasi bangsa di tengah pandemi.

“Kami terus melakukan upaya untuk memperkuat penyampaian materi pelajaran melalui TV, dan ini kami lakukan secara swadaya, ada sponsornya,” kata Totong.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR