Bireuen, Fakta dan Realita-
BUPATI Bireuen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si, meresmikan Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qu’ran (LPTQ) dan Gedung Serbaguna Kota Juang Bireuen, Kamis (15 /07/2021).
Di kesempatan yang sama, selain meresmikan dua gedung tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan sound system portable dan alat shalat (sajadah) yang diperuntukkan bagi 5 (lima) desa percontohan di kabupaten Bireuen, yang merupakan desa binaan Dinas Syariat Islam Bireuen.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar S.Ag, MAP didalam sambutannya menyebutkan, lima desa percontohan itu yakni Desa Meunasah Masjid, Simpang Mamplam, Desa Meunasah Tunong, Peudada, Desa Weu Jangka, Kuala, Desa Leubu Cot, Makmur serta Desa Bugak Krueng Kecamatan Jangka.
“Pembangunan Gedung LPTQ telah dilakukan sejak tahun 2019 dan 2020, dengan mempergunakan anggaran otonomi khusus (otsus) sebesar Rp1.226.136.000,-,”. Proses pembangunan gedung dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 27 Juni 2019, dimana selesai kontrak pada 23 Desember 2019. Nilai kontrak tahap pertama itu sebesar Rp1.226.136.000,-,” tuturnya.
Sedangkan tahap keduanya, sambung Anwar, berlangsung pada 10 September 2020 dengan anggaran Rp4.751.218.000,-. Untuk pengerjaannya sendiri, baik pada tahap pertama maupun kedua, semuanya dikerjakan oleh CV Bangun Rezki Inddi Makmur.
“Bangunan LPTQ ini berlantai 3. Semua telah dirancang dan disesuaikan dengan seluruh kegiatan Dinas Syariat Islam, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an. Gedungnya sangat representatif, bisa untuk training center, yang mana kapasitasnya dapat muat hingga 40 orang peserta,” ungkapnya.
Anwar berharap dengan terbangunnya dua gedung baru ini, semua kegiatan Dinas Syariat Islam kabupaten Bireuen bisa berjalan dengan baik, “kita berharap demikian, seiring dengan ditetapkannya kabupaten Bireuen Sebagai Kota Santri,” pungkasnya.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR ()
