Disdukcapil Garut Hentikan Pelayanan Usai 14 Pegawainya Terpapar Covid-19

Berita Utama808 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

Sebanyak 14 orang pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut terpapar Covid-19. Alhasil pelayanan di dinas itu dihentikan sementara untuk batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu nampak dari spanduk bertuliskan penutupan sementara yang terpampang jelas di gerbang masuk yang ada di dinas tersebut.

Berdasarkan pantauan Media Fakta dan Realita, sejak Senin (07/12/2020) pagi hingga siang hari, banyak masyarakat kabupaten Garut yang hendak mengurus  administrasi kependudukan, terpaksa harus pulang kembali ke rumahnya akibat tidak adanya aktifitas pelayanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Fakta dan Realita, terpaparnya sejumlah pegawai Disdukcapil Garut tersebut diduga karena adanya penularan dari para pejabat yang telah melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Walaupun faktanya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi terkait penyebab terpaparnya 14 pegawai Disdukcapil ini.

“Informasinya para pejabat dan pegawai ada yang telah keluar kota, tepatnya ke Bali,” ujar salah satu sumber yang bisa dipercaya.

Ia menuturkan, banyak SKPD yang telah melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Ironisnya, kunjungan kerja tersebut dilakukan saat kondisi pandemi Covid-19.

“Sekarang Disdukcapil yang banyak terpapar, sebelumnya Dinas PUPR Garut yang para pegawainya terpapar Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Garut, Yeni Yunita membenarkan terkait adanya 14 pegawai di Disdukcapil yang terkonfirmasi Covid-19 yang telah menyebabkan berhentinya pelayanan terhadap masyarakat, untuk sementara waktu.

“Ya, benar 14 orang yang terkonfirmasi. Proses tracing dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran,” ucapnya.

Yeni menyampaikan, terkait dugaan  terpaparnya 14 pegawai Disdukcapil, lantaran karena adanya kunjungan kerja ke luar kota, Ia tegaskan sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. “Belum ada hasil, apakah itu penularan dari luar atau bukan,” singkatnya.

Inline Related Posts  IWO Kolaborasi dengan Kadin Garut Bagikan Sembako pada 6 Desa di Kecamatan Kersamanah

Reporter : Wa’Oded | Editor : Red_FR