DInyatakan Positif Covid-19, Jemaah Tabligh Asal Bangladesh Langsung Diisolasi di RSUD dr Slamet

Berita Utama252 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

DUA WARGA negara asal Bangladesh yang tengah berada di kabupaten Garut dikonfirmasi positif Covid-19. Kedua WNA tersebut dikonfirmasi setelah menjalani rapid dan swab test.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa kedua WNA tersebut memang sempat dirapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian pihaknya pun melakukan swab tes kepada keduanya dan hasilnya dinyatakan positif.

“Kedua WNA telah diminta untuk dibawa ke ruang isolasi RSUD dr Slamet. WNA asal Bangladesh itu sudah beberapa bulan tinggal di Garut. Mereka merupakan jemaah tabligh salah satu masjid di Kecamatan Tarogong Kaler,” ujar Helmi, Senin (27/4).

Sebelum masuk ke ruang isolasi, kata Helmi, kedua WNA tersebut menjalani isolasi mandiri di mesjid tempat mereka tinggal. Sejumlah warga sendiri sempat meminta agar keduanya dipindahkan ke rumah sakit saat dinyatakan reaktif usai menjalani rapid tes.

Pihaknya sendiri, diakui Helmi, memutuskan akan memindahkan dua WNA itu setelah dinyatakan positif usai menjalani swab tes. “Pagi-pagi saya minta dipersiapkan di RSU ruang isolasinya. Khusus untuk pasien positif tapi keadaannya baik,” katanya.

Helmi juga mengungkapkan bahwa izin tinggal kedua WNA tersebut telah habis, namun dokumennya lengkap. Namun meski demikian, ia menyebut bahwa pihak imigrasi belum bisa mendeportasi kedua WNA tersebut karena saat ini dalam kondisi darurat.

Kedua WNA yang dinyatakan positif Covid-19, merupakan kasus kedelapan dan kesembilan di Kabupaten Garut. Sebelumnya sendiri, seorang wanita berusia 46 tahun dan berprofesi seorang dokter pun dinyatakan positif dan menjadi kasus ketujuh.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Diperkirakan, Banyak Jutawan Baru di Cimuncang Garut Pasca Pembebasan Lahan Tol Cigatas