Diduga, Banyak Satuan Pendidikan di Bireuen yang Belum Pergunakan Bos Arfimasi dan Kinerja Tahun 2019/2020

Daerah761 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Bireuen, Fakta dan Realita-

SATUAN pendidikan untuk semua jenjang di Kabupaten Bireuen telah menerima bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Arfimasi dan Kinerja Tahun 2019/2020.

Masing-masing sekolah mendapat Rp60 juta, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021, tentang petunjuk teknis pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah Kinerja dan Bantuan Operasional Sekolah Arfimasi.

Bantuan BOS Kinerja dan Afirmasi ini diberikan itu sebagai penghargaan atas prestasi dan mutu sekolah, dan sekaligus untuk membantu pembiayaan kegiatan/operasional sekolah di daerah, khusus yang belum tercukupi dari dana BOS reguler.

Dana sebesar 60 juta rupiah yang masuk ke rekening sekolah tersebut hanya bersifat sesaat, karena mereka diharuskan segera membeli beberapa jenis barang, seperti Laptop, Kipas Angin, AC, Dispenser, dan Scan Wajah yang harganya mencapai 12,5 juta rupiah, serta peralatan elektronik lainnya melalui Siplah secara online.

Untuk pembelanjaan kebutuhan sekolah tersebut, tentunya harus sesuai dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Pedoman PBJ oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan wajib melakukan belanja melalui SIPLah untuk seluruh sumber dana.

“Namun sayangnya, diduga banyak dari satuan pendidikan itu yang sampai hari ini (Rabu, 01/09/2021), yang belum mengerti mengunakan alat khususnya Scan Wajah yang harganya mencapai puluhan juta tersebut,” demikian dikatakan Kadisdikbud Bireuen Muhammad Al Muttaqin S.Pd, M.Pd, melalui Kasie Sarana dan Prasarana, Fauzan saat dijumpai Media Fakta dan Realita, Selasa (31/08/2021).

Menurutnya, diakhir tahun 2022, atas kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, akan dibuatkan pelatihan khusus tentang tata cara penggunaan alat itu, dikarenakan pada tahun 2020 lalu, belum datang data petunjuk penggunaan beberapa alat yang sudah diberikan ke sekolah yang menerima bantuan Bos Kinerja dan Arfimasi, disebabkan juga adanya kode yang berbeda-beda.

Inline Related Posts  Kadisdikbud Buka Kegiatan Persiapan Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru Kesenian

“Jadi harapan Disdikbud Bireuen, setiap sekolah yang sudah pernah mengikuti pelatihan, mengenai beberapa penggunaan alat lainnya, terlepas dari Scan Wajah, agar segera mempergunakan alatnya tersebut demi kepentingan proses pembelajaran siswa dan siswi di semua satuan pendidikan di Bireuen,” tutup Fauzan.

Reporter: Hendra G|Editor: Red_FR

()