Dianggap Layak dan Berbakat, Dua Pelajar Asal Garut Diundang Manajemen Timnas Pelajar U-16 untuk Ikut Seleksi

Berita Utama283 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

TIM nasional (Timnas) Pelajar U-16 mengundang dua pesepak bola berbakat dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengikuti seleksi. Undangan ini sebagai tindak lanjut dari laga persahabatan yang digelar di Lapangan Merdeka Kerkhof, Garut, Minggu (13/09/2020) kemarin.

Kedua orang yang beruntung tersebut yakni Nadif Akmal Raiya dari Kecamatan Leles dan Dzakwan Busan Sulaeman dari Kecamatan Cisurupan, yang pada laga itu bisa menunjukkan kepiawaiannya dalam urusan mengolah si kulit bundar sehingga menarik perhatian manajemen Timnas Pelajar U-16.

“Saya kasih kesempatan buat mereka untuk ikut seleksi,” kata Pelatih Timnas Pelajar U-16, Rocky Putiray, selepas pertandingan.

Dua pelajar itu dipanggil langsung oleh Manajer Timnas Pelajar U-16 Ray Manurung kemudian diajak untuk berlatih dan mengikuti seleksi berbagai kegiatan pertandingan jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut Rochy dua putra daerah itu memiliki potensi berupa kepintaran dan daya juang bertarung di lapangan, sehingga layak untuk mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi Timnas Pelajar U-16.

“Saya lihat dia pintar dan mau, saya lihat dia mau belajar, reading game-nya bagus, fight-nya juga bagus,” katanya.

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut Tito Sugito mangapresiasi kegiatan pertandingan persahabatan antara tim gabungan dari klub sepak bola di Garut dengan Timnas Pelajar U-16 di Lapangan Merdeka Kerkhof.

Pemkab Garut, lanjut dia, bangga dengan adanya dua atlet usia pelajar dari Garut yang berhasil menarik perhatian manajemen Timnas Pelajar U-16 untuk mengikuti seleksi.

“Kami dari Dispora menyambut baik apa yang dilaksanakan hari ini, apalagi ada dua pemain dari Garut yang diberi kesempatan oleh mereka,” katanya.

Inline Related Posts  Terminal Guntur Garut Resmi Dibuka, Kapasitas Penumpang Bus tidak Boleh Melebihi 50%

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR