Di Garut, Truk Batu Bata Tabrak Bangunan Madrasah, 2 Orang Meninggal Dunia

Berita Utama802 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita,-

SEBUAH Truk pengangkut batu bata bernomor polisi Z 8229 DW menabrak sebuah bangunan Madrasah Diniyah di kampung Harendong RT 02/RW 06, desa Sindanggalih, kec. Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Jumat (02/04/2021) sore tadi.

Akibat peristiwa ini dua orang harus  kehilangan nyawa, satu orang luka berat dan dua orang lainnya luka ringan. Dua orang yang meninggal yakni sopir truk berinisial Su (50) dan santri madrasah berinisial Da (12), keduanya meninggal pada saat kejadian. Sedangkan untuk korban luka, identitasnya masih belum diketahui, usai dievakuasi dari tempat kejadian mereka langsung dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut untuk mendapat perawatan secara medis.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.10 WIB itu, kuat dugaan akibat sang sopir truk tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya yang mengalami rem blong.

Menurut keterangan warga yang melihat kecelakaan tersebut. Sebelum kejadian, truk pengangkut batu bata yang datang dari arah depan madrasah terlihat melaju begitu kencang dan langsung menerjang bangunan sekolah Madrasah Diniyah yang saat itu ada santri didalamnya.

Dalam pantauan Fakta dan Realita di lokasi terjadinya kecelakaan, anggota Polsek Karangpawitan dan anggota Koramil 1102/Karangpawitan dibantu warga sekitar langsung mengamankan para korban dan lokasi tempat kejadian kecelakaan.

Terpantau pula mobil ambulance bersiap siaga di lokasi kejadian, sampai akhirnya bergerak mengantarkan para korban ke RSU dr. Slamet Garut.

Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR

Inline Related Posts  Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-76 di Bireuen akan Dipusatkan di Stadion Bola Kaki Cot Gapu