Di Cikelet Garut, Seorang Pengusaha Konstruksi Ternama Dianiaya Orang tak Dikenal

Berita Utama284 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

TINDAK Pidana Penganiayaan menimpa seorang Pengusaha Senior ternama Garut di bidang konstruksi yang bernama H. Riyad Saprudin, tepatnya pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekitar jam 14.00 Wib di kampung Lengkop RT 03 RW 06 desa Cigadog, kecamatan Cikelet kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ia diketahui telah menjadi korban aksi penusukan yang dilakukan oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam sejenis golok yang  mengakibatkan bagian perut atas sebelah kirinya robek kurang lebih selebar 5 ( lima ) Cm, dengan kedalaman sekitar 2 Cm, sehingga yang bersangkutan harus menjalani operasi jahitan di perut bagian dalam sebanyak 2 jahitan dan luar 4 jahitan.

Identitas Korban

Nama        : Saudara H. RIYAD SAPRUDIN    Umur        : 51                                                  Lahir         : Garut, 17 April  1969        Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat      : Griya Bumi Praja Rt. 3 Rw. 12 Rancabango Tarogong Kaler Kabupaten Garut.

Terduga Pelaku

Nama         : Sdr. TN bin Apd Alm
Umur         : 43 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat      : Kampung Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut.

TKP di Kampung lengkop RT 03 RW 06 Desa Cigadog Kecamatan Cikelet Garut

Saksi-Saksi

Nama         : Sdr. UJ ST Alias AM JH Bin EU
Umur         : 52 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat       : Kampung Gunung Geder, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Inline Related Posts  Bukti Nyata Kepedulian IWO Garut, Bersama Kadin, PGRI, TNI dan Politikus Bahu-membahu Perangi Covid-19

Tindakan Kepolisan

Menerima laporan sementara, Mendatangi TKP, Meminta keterangan dari saksi saksi, Mencari Terduga pelaku. Melaporkan ke pimpinan tingkat atas.

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan saksi sementara diduga kejadian berawal ketika korban melaksanakan pengawasan pekerjaan proyek jalan jalur cikelet desa Kertamukti.

Disaat yang bersamaan pelaku datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan R4 dalam keadaan mabuk. Diduga pada saat itu pelaku ditegur oleh korban, tak terima dengan teguran itu, pelaku lalu turun dari kendaraan miliknya sambil membawa senjata tajam.

Selanjutnya, kuat dugaan terjadi cekcok antara korban dan pelaku, yang akhirnya pelaku membacok korban. Korban tak tinggal diam, ia sempat menangkap golok tersebut. Ketika golok tersebut sedang di pegang oleh korban kemudian golok itu tanpa diduga  didorong sipelaku ke bagian perut bagian depan korban, sesaat kemudian korban langsung mengalami luka robek pada bagian perutnya. Pelaku panik, beberapa saat setelah itu sipelaku pun kabur.

Sedangkan korban langsung  dilarikan ke Puskesmas Cikelet untuk mendapatkan pertolongan medis atas lukanya. Sebentar disana, selanjutnya korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut dengan Ambulance Puskesmas Cikelet.

Sampai berita ini diturunkan, korban tengah dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Bandung guna menjalani perawatan yang lebih intensif dari pihak medis.

Reporter :  WH | Editor : Red_FR