Garut, Fakta dan Realita-
DALAM rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintahan Desa Cimanganten bersama dengan UPT Puskesmas Tarogong Kaler menggelar kegiatan bertajuk “Pengembangan Desa Siaga Aktif” yang berlangsung di Aula GOR Desa Cimanganten, Jalan Otista, Tarogong Kaler, kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (10/12/2020).
Kegiatan yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan desa Cimanganten sebagai Desa Siaga aktif tersebut, sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 564 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga Aktif. Desa Siaga Aktif itu sendiri adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kedaruratan kesehatan, secara mandiri.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Desa Cimanganten Agus Jainudin, Promkes Amelia, Bhabinkabtibmas Bripka Supriyanto, Para Ketua RW/ perwakilan dari 13 RW, Para Kader PKK, Bidan Puskesmas dan Tamu Undangan lainnya.
Kepala Desa Cimanganten Agus Jainudin mengatakan, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kepala desa untuk mengusahakan, menjaga, dan menjamin kesehatan warganya, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Makanya, sejak pandemi Covid-19 ada, saya pun selalu bersiap siaga dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, terutama yang menyangkut kesehatan warga desa Cimanganten,” akunya.
Agus menuturkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membahas dan memusyawarahkan berbagai persiapan yang dibutuhkan guna mendukung pengembangan desa Cimanganten sebagai desa siaga aktif di kabupaten Garut.
“Pengembangan desa siaga aktif ini, nantinya bukan hanya dilaksanakan pada saat Covid-19 saja, tapi terus menerus berkelanjutan karena yang namanya kesehatan itu penting dan harus tetap terjaga selamanya,” ujarnya.
Dikatakannya, desa siaga aktif ini tugasnya untuk membina kesehatan masyarakat. Dan itu, telah sejalan dengan Visi Misi dirinya yaitu ‘Bersinar’. Bersinar yang dimaksud artinya bergerak bersama-sama tanpa memandang latar belakang pendidikan, mau SD atau SMP sekalipun.
“Untuk keputusannya sendiri semua telah dimusyawarahkan. Sesuai dengan lambang ‘roda sampah’ yang tertera pada papan Visi-misi yang ada di depan kantor, jika Kepala Desa seperti dirinya tidak amanah silahkan keluar saja,” tandasnya.
Terakhir, Agus berharap agar semua bidang kegiatan yang ada di desa Cimanganten bisa sesuai dengan Visi misi ‘Bersinar’. “Ini berarti semua bidang yang ada baik itu perekonomian, kesehatan dan keamanan harus ada kemajuan,” pungkasnya.
Reporter : Gugum G| Editor : Red_FR
