Dengan Penuh Semangat, TNI Bersama Kades Situsaeur dan Warga RW 08 Bahu-membahu Perbaiki Rumah Janda Prasejahtera

Berita Utama186 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

DENGAN semangat gotong royong, TNI dan Kepala Desa Situsaeur beserta warga kampung Panyingkiran RW 08, bahu-membahu membangun rutilahu milik seorang warga bernama Titi (56).

Titi, ibu beranak dua yang tinggal di Kampung Panyingkiran RT02/RW08, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, kini rumahnya sedang dibangun ulang oleh warga karena sudah tidak layak huni dan hampir rubuh dimakan usia.

Setelah kepergian sang suami tercinta yang meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, ibu Titi kini hidup dengan segala kesederhanaan bersama kedua anaknya, yang salah satu diantaranya menderita disabilitas.

Dari pantauan Fakta dan Realita selain Kades Situsaeur dan warga Kampung payingkiran RW 08, hadir juga Babinsa 1102/krp Serda Asep Saepurohman yang bahu membahu bergotong royong membangun rutilahu milik ibu Titi.

Ibu Titi yang berprofesi sebagai buruh serabutan tinggal dengan kedua anaknya, Dewi Sinta (36) dan Syarif Hidayatulloh (23).

Diantara kedua anaknya itu, Dewi Sinta putri sulungnya merupakan penderita disabilitas. Berdasarkan keterangan dari Ibu Titi, putrinya itu mulai terlihat ada keanehan secara fisik sejak baru berumur beberapa bulan. Kala itu Dewi mengalami sakit panas bahkan sempat step, lalu setelah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan saat itu, diketahui bahwa ternyata Dewi putri kesayangannya divonis menderita disabilitas. Beruntung diusia Dewi yang mencapai 36 tahun sekarang ini, ia sedikit terbantu dengan bantuan PKH dari pemerintah.

“Kami bersama Babinsa 1102/krp Serda Asep Saepurohman dan para warga RW08 membangun ulang rumah ibu Titi secara swadaya,” kata Kepala Desa Situsaeur, Agus Mulyadi kepada Fakta dan Realita disaat aktifitasnya ikut membantu warga membangun rumah ibu Titi, Jumat (25/09/2020).

Inline Related Posts  Wakil Bupati Garut: Butuh Kesadaran Warga dalam Keberhasilan Program Kotaku

Agus menjelaskan bahwa anak ibu Titi, Dewi yang menderita disabilitas saat ini tidak bisa apa-apa, hanya bisa berbaring.

“Saya selaku Kades Sitisaeur ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan Dinsos melalui PKH nya yang ikut peduli akan nasib warganya (Dewi anak dari ibu Titi),”ucap Agus.

Agus berharap dengan pembangunan rutilahu ini ibu Titi bisa tinggal dengan nyaman dan tidak dalam rasa ketakutan lagi rumahnya akan rubuh.

“Rutilahu ini berukuran sekitar 4 x 6 meter, rencananya akan kita bangun dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Meski dananya cukup terbatas dan dikerjakan secara swadaya, akan tetapi saya berharap, mudah-mudahan saja rutilahu milik ibu Titi ini bisa segera beres,” ungkapnya.

Sementara itu, atas kepedulian dari seluruh pihak terhadap rumah yang ditempatinya, Ibu Titi beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih, baik kepada pak Kades Situsaeur, Bapak TNI dan juga semua warga yang ikut membantu pembangunan rumah miliknya.

Reporter : Wita | Editor : Red_FR