Garut, Fakta dan Realita-
Demi melihat potensi sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan air minum warganya. Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman melakukan kunjungan kerja ke wilayah kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat, Rabu (09/09/2020).
Dalam kunjungan kerjanya ini, terlihat tak seperti biasanya, Wabup Helmi justru sengaja melakukannya dengan blusukan di malam hari, menyusuri perkampungan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Didampingi Kepala Dinas Pertanian, Beni Yoga Santika dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Aji Sukarmaji serta ditemani puluhan warga desa Sukanagara, Helmi dengan cekatan menyusuri perkampungan walau kondisi jalan terlihat cukup terjal, namun hal itu tidak menjadi penghalang baginya untuk melanjutkan perjalanannya ke tempat yang akan ditujunya guna melihat potensi sumber air.
“Hari ini kita berada di perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya lebih tepatnya di Kecamatan Bojong Gambir. Saya lagi mencari sumber air yang bisa digunakan oleh masyarakat Kecamatan Pendeuy khususnya Desa Sukanagara. Kalau dilihat dari debitnya memang ini tidak terlalu besar mudah-mudahan cukup buat kebutuhan air minum dan sisanya untuk lahan pertanian,” ucap Helmi.
Helmi menambahkan, memang dilokasi ini terdapat sumber air yang dari dulu sudah biasa digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut, kendati posisi sumber airnya di sela-sela perbatasan Garut dan Tasikmalaya
Sementara itu, Kepala Desa Sukanagara Iwan Kartiwan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Wakil Bupati Garut beserta rombongan yang sudah memperhatikan desanya dalam hal masalah kesenjangan masyarakat dalam pengelolaan air, walaupun jarak yang harus ditempuh ke lokasi ini cukup jauh, apalagi dilakukan malam hari.
“Saya salut sama kegigihan beliau untuk masyarakat desa kami, meskipun harus melewati hutan belantara dan menyisir setia rumpun-rumpun hutan beliau tidak mengeluh penuh dengan semangat,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya blusukan ini saluran irigasi atau pipanisasi segera dibangun sehingga masyarakatnya tidak lagi kekurangan air.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
