Garut, Fakta dan Realita-
DANRAMIL 1102/Karangpawitan pimpin Apel Gabungan dalam rangka kegiatan Penghijauan dan Sosialisasi Tanaman Akar Wangi. Kegiatan Apel Gabungan yang dilaksanakan di kampung Bojong RT 02 RW 11, desa Sindang Palay, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020) pagi itu, diikuti pula oleh perangkat desa Sindang Palay dan sejumlah warga di sekitar lokasi kegiatan.
Danramil 1102/Karangpawitan Kapten CAJ(K) Muji Rahayu mengatakan bahwa tanaman akar wangi termasuk kedalam jenis tumbuhan vertiver. Selain akarnya bisa menahan tanah agar tidak erosi terbawa air, akar wangi pun memiliki keistimewaan lainnya.
“Jadi akar wangi ini selain bisa menahan tanah agar tidak longsor, akar wangi juga bisa dimanfaatkan untuk produksi kreatif rumahan, seperti daun akar wangi bisa dibuat tas dan akarnya apabila dikeringkan bisa dibuat minyak atau pengharum,” jelasnya.
Danramil 1102/Karangpawitan berharap dengan adanya gerakan penghijauan ini selain dapat menjaga tanah agar tidak longsor, kesadaran warga Desa Sindang Palay khususnya warga Kampung Bojong akan tumbuh dan lebih perduli dalam mendukung gerakan penghijauan di lingkungannya.
“Di musim penghujan kali ini dimana bencana alam longsor sudah terjadi di beberapa daerah di kabupaten Garut, kami dari Koramil 1102/Karangpawitan atas perintah komando akan berusaha membantu warga, terutama warga yang berada ditepi bukit untuk melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam tumbuhan akar wangi (usar). Selain itu kami berharap agar semua warga akan lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungannya, terutama dalam menjaga penghijauan di area rawan longsor,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Fakta dan Realita, akar wangi adalah tumbuhan yang berasal dari India, termasuk kedalam famili Poaceace yang masih satu keluarga dengan serai atau tanaman padi, akar wangi memiliki nama ilmiah tanaman Chrysopogon zizanioides.
Selain memiliki akar kuat yang mampu mengikat tanah agar tidak longsor, akar wangi pun memiliki wangi yang khas dan sering dijadikan parfum, pengharum ruangan atau pewangi benda hingga skincare.
Dengan banyak manfaat yang diberikan, maka tidaklah salah kalau TNI melalui Koramil-Koramilnya berupaya untuk membudidayakan tanaman akar wangi ini, karena selain mampu menjaga tanah agar tidak longsor, akar wangi pun bisa diolah secara ekonomis hingga menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Syaratnya harus diolah secara benar dan serius.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
