Bupati Garut Lantik 37 Pejabat Struktural dan Fungsional Eselon III dan IV

Berita Utama320 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

BERTEMPAT di lapang Setda Kabupaten Garut, Senin (23/11/2020), Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH, MH, MP melantik 37 Pejabat Struktural dan Fungsional eselon IIIa, IIIb (administator), IVa dan IVb (pengawas). Pelantikan yang dilakukan saat pelaksanaan apel pagi tersebut, juga ditandai dengan pengambilan Sumpah Jabatan dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan.

Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP mengatakan, pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Garut Nomor : 821.22/Kep.1190-BKD/2020 Tanggal 23 November 2020 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,

“Pejabat yang dilantik ini umumnya mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan karena mendapat promosi sebagai Pejabat Tinggi Paratama (setingkat eselon IIa), diantaranya ada pak Diar Cahdiar yang sebelumnya telah begitu lama malang melintang di dunia kesekretariatan. Beliau kembali dipercaya lagi menjabat sekretaris, dari posisi lama sebagai sekretaris Diskominfo menjadi sekretaris Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Garut,” kata Bupati.

Menurut Bupati, selama sisa jabatannya yang akan berakhir tahun depan, Diar Cahdiar diharapkan bisa mentransferkan seluruh kemampuannya, khususnya yang berhubungan dengan teknologi, yakni berupa sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government). Kita sangat membutuhkannya karena pada tahun 2022 nanti, kabupaten Garut bertekad akan menyelenggarakan pemerintahan yang berbasis elektronik.

“Oleh sebab itu Pak Diar, saya mohon di akhir-akhir dapat memberi pengabdian, mentransfer kepada Agus Ismail (Kepala Bappeda) dan kawan-kawan tentang bagaimana teknologi yang berhubungan dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bisa diterapkan di sistem perencanaan kita,” ucapnya.

Bupati menerangkan, pengganti Diar Cahdiar sendiri adalah Agus Barjah, yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (DPMPT). Jabatan yang ditinggalkan Agus ini akan diisi oleh Ubaidillah Syathori, yang sebelumnya menduduki jabatan kepala Bidang Keamanan Informasi, Persandian dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika. Sedangkan Egga Mahesa Suardi dipromosikan menjadi kepala bidang yang ditinggalkan oleh Ubaidillah Syathori.

Inline Related Posts  Peringati Hari Jadi Garut ke-207, DPRD Garut Gelar Sidang Paripurna Istimewa Masa Sidang 1 Tahun 2020

“Seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka beberapa punya siklus yang perlu dipegang teguh. “sehingga sampai jam 12 malam saya menjaga siklus itu,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, sesuai Permendagri Nomor 33 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 yang bersandar kepada PP No. 12 Tahun 2019 tentang Pengeloaan Keuangan Daerah, dimana pemerintah punya siklus perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan siklus pertanggungjawaban APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Oleh karena itu, Ia meminta kepada Bappeda agar sudah mulai membuat perencanaan tahun 2022.

“Tentu saya minta ini dilakukan dengan efektif  dan efisien. Banyak yang harus diperhatikan, mulai dari pariwisata, pertanian, peternakan  hingga yang berhubungan dengan infrastruktur dasar,” ungkap Bupati.

Bupati Rudy berharap mulai Tahun 2021 untuk penyusunan APBD 2022 agar dilakukan lebih tertib lagi, dengan tetap mengacu kepada Permendagri 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, dimana pada awal proses perencanaan dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan  Pembangunan sesuai dengan tema RKPD (rencana Kegiatan Pembangunan Daerah).

Reporter : Gugum | Editor : Red_FR

Berikut ini Nama-nama Pejabat yang dilantik Bupati Garut :