Garut, Fakta dan Realita-
Sebuah bengkel sekaligus toko sparepart kendaraan roda dua dan empat yang berlokasi di kampung Bayubud (Mocis) kecamatan Karangpawitan, kabupaten Garut, Jawa Barat, hangus terbakar.
Kebakaran yang terjadi pada hari Senin (02/11/2020) malam pukul 19.00 WIB itu, telah mengakibatkan seluruh bangunan bengkel dan toko berserta isinya habis dilalap sijago merah, Senin (02/11/2020)
Menurut keterangan warga, kejadian diawali suara letupan yang dibarengi api yang menjalar keluar bangunan pada sekitar pukul 19.00 WIB malam.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi Danramil 1102/krp Kapten Inf Deni Kusdani.
Danramil 1102/krp yang mendapat laporan warga lalu mengerahkan anggotanya untuk ikut melakukan pemadaman dan mengamankan TKP.
Sementara itu, sang pemilik bengkel dan toko, H. Hasun sugondo (55) dan Ibu Lia (40) mengaku, mereka baru mengetahui kejadian yang menimpa bangunan milik nya tersebut setelah ada warga yang menelponnya.
“Waktu itu saya sedang shalat isya dan mendapat telpon dari warga bahwa bengkel saya kebakaran, dikarenakan saya tinggal di Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler jadi terlambat kelokasi,” ucapnya.
H. Hasun mengatakan, akibat kejadian kebakaran tersebut, dirinya mengalami kerugian hampir mencapai satu milyar.
“Selain bengkel yang terbakar, kita juga menjual sparepart mobil dan motor yang kondisi waktu itu masih dalam keadaan penuh karena sparepartnya baru datang tadi pagi pukul 08.30 an, saya perkirakan kerugiannya mencapai satu milyar rupiah,” akunya.
Dalam pantauan Fakta dan Realita saat kebakaran berlangsung, terpantau pihak Danramil 1102/krp bersama warga dan petugas Damkar Kabupaten Garut bahu membahu mematikan kobaran api.
Selain anggota Danramil 1102/krp dan anggota Polsek Karangpawitan hadir juga Camat Karangpawitan yang ikut membantu dan mengamankan lokasi kebakaran.
Selain kerugian bangunan dan sparepart kendaraan yang diperkirakan mencapai satu milyar, beruntung pada kejadian tersebut tidak ditemukan adanya korban, dikarenakan bengkel dan toko saat itu sedang dalam keadaan tutup.
Diketahui, berkat kesigapan Koramil 1102/krp, Polsek Karangpawitan, warga sekitar, dan juga pengerahan 3 unit mobil Dinas Damkar kabupaten Garut, kobaran api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
