Baznas Garut Gelar Optimalisasi ZIS di Lingkungan Dinas Pendidikan

Berita Utama180 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, FaktadanRealita.com

Bertempat di Gedung Haji Islamic Center, kelurahan Pakuwon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Baznas Garut menggelar acara Optimalisasi Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Garut, Kamis(16/01/2020).

Hadir dalam acara, ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih, Ketua MUI KH. Sirojul Munir, Kadisdik Garut, Drs. Totong, S.pd, Mpd, Perwakilan PGRI, Para Korwil dari 42 kecamatan dan Perwakilan Kepala SMP dan SD se-kabupaten Garut.

Saat diwawancarai wartawan Fakta dan Realita, Ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih mengatakan, acara ini digelar dalam rangka optimalisasi ZIS  di Dinas Pendidikan kabupaten Garut. Sebetulnya, kata Aas, untuk di Disdik sendiri program ZIS ini sudah berjalan, tahap pertama sasarannya para Kepala SD, Kepala SMP dan para Pengawas, sedangkan penerapan bagi guru-guru merupakan tahap kedua,  baru akan disosialisasikan serta akan diterapkan juga, yang tentunya dengan mempertimbangkan kearifan loka yang ada

“Biasanya untuk PNS di dinas lain, kita hitung pendapatan brutonya, lalu langsung kita potong, namun untuk ZIS dari guru-guru karena banyaknya kritik dan masukkan, kita akan mempertimbangkan mekanismenya disesuaikan dengan kearifan lokal,” terangnya

Aas berharap, dengan adanya pemasukan ZIS dari guru-guru nantinya akan menjadi solusi terbaik bagi pengentasan kemiskinan di kabupaten Garut, dan kita bekomitmen untuk menyalurkannya dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran yakni kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu Kadisdik Garut, Totong menyambut baik adanya program ZIS untuk Para Guru ìni, menurutnya potensi pengumpulan dana ZIS dari guru sangatlah besar, jika ini berhasil direalisasikan,  pastinya  ini akan menjadi sumbangsih terbesar bagi Baznas khususnya dan Pemkab Garut umumnya, dalam melakukan program pengentasan kemiskinan di kabupaten Garut.

Inline Related Posts  Tersinggung dengan Pernyataan Kaban Kesbangpol Garut, FMGM Gelar Audensi Bersama DPRD dan Pemda Garut

“Sebelum ZIS guru diterapkan, terlebih dahulu kita lakukan sosialisasi kepada mereka agar nantinya mekanisme pemotongannya bisa berjalan lancar,”ungkap Totong.

Terkait adanya saran dari Pihak PGRI kabupaten Garut yang sangat keberatan jika nantinya pemotongan ZIS untuk guru-guru, dilakukan langsung tanpa melalui konfirmasi terlebih dahulu, Totong katakan ‘itu takkan terjadi’, karena kita dalam mengeluarkan suatu keputusan selalu mempertimbangkannya dengan masak-masak, dan juga dilakukan dengan penuh ke hati-hatian.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Garut, KH. Sirojul Munir, mengajak dan mengingatkan kepada para PNS Disdik Garut tentang pentingnya mengeluarkan ZIS, karena ada sebagian harta orang tidak mampu didalamnya, yakni hak- hak orang miskin dan kategori mustahik lainya.

“Saya mengharapkan semua PNS dilingkungan Disdik Garut untuk memberikan ZIS ke Baznas Garut, Zakat itu wajib hukumnya, maka keluarkanlah,”ungkap Munir.(Wena)