Batasi Jumlah Wisatawan, Pemkab Garut Tutup Sementara Akses Wisata Pantai Selatan Garut

Berita Utama82 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut menutup seluruh aktivitas wisata di kawasan pantai selatan pada Minggu (16/05/2021) kemarin. Penutupan itu dilakukan mengingat jumlah wisatawan yang datang ke kawasan tersebut telah melebihi batas kapasitas maksimal yang telah ditentukan pemkab Garut yakni sebesar 50% dari kapasitas seharusnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan menyebutkan, penutupan hanya dilakukan di tempat wisata pantai yang dikelola oleh pemerintah daerah. Penutupan juga tidak dilakukan secara total. Aktivitas pariwisata di pantai tetap berjalan, tapi akses masuknya ditutup.

“Pantai di wilayah selatan yang dikelola pemda itu semua ditutup. Kecuali kalau di lokasi tempat wisata itu jumlah wisatawannya sudah di bawah 50 persen dari kapasitas, baru dibuka lagi,” ucapnya.

Tak hanya pantai, kata Budi, objek wisata Situ Cangkuang juga ditutup. Sebab, jumlah wisatawan di lokasi itu sudah padat. Budi mengaku khawatir, jika tetap dibiarkan buka, wisatawan akan semakin padat. Imbasnya, protokol kesehatan (prokes) sulit untuk diterapkan.

“Kalau sudah lengang, kita buka lagi. Jadi sekarang sementara buka tutup,” kata dia.

Lanjut Budi, pihaknya belum bisa untuk menutup total kawasan wisata pantai dan Situ Cangkuang. Sebab, ia belum mendapatkan instruksi dari kepala daerah.

“Bukan ditutup total. Kita belum ada instruksi. Jadi kita lihat situasi, kita batasi sesuai prokes. Kalau sudah lewat 50 persen, kita tutup,” kata dia.

Terakhir, Budi mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut selama libur Lebaran mengalami peningkatan yang signifikan. Diperkirakan, total wisatawan yang datang ke Garut telah lebih dari 100 ribu orang.

Inline Related Posts  LSM SAR Bersama Pemuda Manba'ul Khair Gelar Penggalangan Dana untuk Palestina

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR