Bangunan Sebuah KUD di Kadungora Garut Terbakar Hebat, Berton-ton Gabah Ludes Jadi Abu

Berita Utama190 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

BANGUNAN sebuah Koperasi Unit Desa (KUD) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa (30/6) malam, terbakar hebat. Berton-ton gabah siap giling hingga kwintalan beras hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

Komandan Koramil Kadungora, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Danzaini mengatakan bangunan KUD yang kebakaran berada di Kampung Cilageni, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

“Berdasarkan keterangan dari saksi, kebakaran ini terjadi akibat dari arus pendek listrik di tempat penggilingan padi. Saksi menyebut bahwa kondisi kabel listrik di tempat tersebut memang sudah rapuh,” kata Danzaini, Rabu (1/7).

Saat arus pendek terjadi, diduga hal tersebut mengenai gabah yang ada di dalam tempat penggilingan sehingga memunculkan api dan menjalar ke semua bangunan. Beruntung, saat terjadinya kebakaran, lokasi tersebut dalam keadaan sedang tidak ada kegiatan yang melibatkan orang.

“Di dalam bangunan yang terbakar ada sekitar 10 ton gabah siap giling, 3 kwintal beras, 2 mesin gilingan padi dan beberapa perlengkapan lainnya. Semua yang ada di dalam bangunan hangus terbakar, termasuk bangunan KUDnya,” ungkapnya.

Proses pemadaman, diakui Danramil sempat terkendala kondisi cuaca. Angin yang berhembus cukup kencang menjadikan kebakaran terus membesar sebelum dua

mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi melakukan pemadaman.

“Awalnya memang pemadaman dilakukan secara manual oleh kita dari TNI, Polri, bersama warga. Karena angin yang cukup kencang, api malah sempat membesar sehingga melalap beberapa bagian bangunan. Tapi setelah dua mobil pemadam datang, Alhamdulillah api bisa dikendalikan dan padam,” sebutnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Inline Related Posts  IWO Garut Belikan Sepatu Baru bagi Siswa Korban "Bakar Sepatu"

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR