Anggota DPRD dan Forkompimcam Karangpawitan Bertakziah ke Keluarga Korban Insiden Truk Rem Blong

Berita Utama190 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

KECELAKAAN maut truk mengangkut 6000 batu bata kemarin sore di Kampung Harendong RT02/RW06, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut yang menabrak madrasah diniah mendapat perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, Sabtu (03/04/2021).

Salah satu bantuan diberikan ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan beserta anggota kepada seluruh anak didik Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Barokah yang menjadi korban dari peristiwa kecelakaan maut tersebut.

“Kami atas nama para pengurus DPC PDIP ikut berbela sungkawa, semoga almarhum dan almarhumah diterima iman islamnya dan dimaafkan segala kesalahannya, begitu juga bagi keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran oleh Allah SWT, Aamiin YRA,” ucap Yudha.

Selain bertajkiah, Yudha pun memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai.

Ucapan rasa terimakasih pun terlontar dari salah satu orang tua korban yaitu ibu Oneh (56) warga Kampung Harendong RT03/RW06 yang baru ditinggal anak bungsunya yang bernama Dede Hidayat (12) yang meninggal dalam inseden tersebut.

Ibu Oneh mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pak Yudha, bu Oneh yang telah menjanda karena sang suami telah meninggal dunia tiga tahun lalu kini telah mengikhlaskan kepergian anak bungsunya.

Menurut informasi terbaru yang Media Fakta dan Realita himpun bahwa korban jiwa bertambah lagi satu orang tadi malam, hingga total korban meninggal pada kecelakan itu menjadi 3 orang, 2 murid Madrasah diniyah dan sopir truk yang nahas tersebut.

Terpantau dilokasi Forkopimcam Karangpawitan bersama anggota Koramil 1102/Karangpawitan, warga sekitar kejadian, Satpol PP dan anggota PDI-P bahu membahu membersihkan material reruntuhan bangunan Madrasah Diniyah.

Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR