Alun-Alun Garut Bergetar Keras, Tatkala Ribuan Massa Menyuarakan Aksi Bela Palestina

Berita Utama329 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

Alun-Alun Kabupaten Garut bergetar keras, tatkala bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113, ribuan massa dari berbagai elemen ormas islam hadir dalam Aksi ‘Masyarakat Garut Bela Palestina’ yang berlangsung pada Kamis Siang, 20 Mei 2021 kemarin.

Terindikasi seribu bahkan lebih jamaah yang hadir pada kegitan Masyarakat Garut bela Palestina ini berasal dari 25 ormas islam yang ada di kabupaten Garut.

Dalam aksi yang digelar sejak pukul 09.00 pagi ini, para peserta aksi juga melakukan aksi penggalangan dana untuk umat muslimin Palestina.

Koordinator aksi Bela Palestina Aqsha Working Grup, Deni Ramdani mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pertanggung jawaban di akhirat kelak.

“Aksi ini sebagai wujud kepedulian yang kami pikir sebagai bentuk pertanggungjawaban di hadapan Alloh SWT kelak,” ungkapnya.

Deni menjelaskan dalam aksi bela Palestina ini juga dilakukan shalat gaib bagi warga Palestina yang gugur oleh serangan Israel.

“Setelah masing-masing harokah berorasi, kami melaksanakan salat dzuhur berjamaah dan salat goib bagi para suhada yang gugur di Palestina,” ungkapnya.

Menurut Deni aksi bela Palestina ini tidak dilihat dari banyaknya massa yang datang melainkan dari semangat dan kepedulian yang nyata.

Ia juga menyampaikan sebuah kisah tentang seekor burung pipit yang mencoba memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim meskipun dengan sedikit air.

“Ketika burung pipit tersebut ditanya apakah dengan percikan air kamu akan memadamkan api, burung itu menjawab tidak,” ucapnya.

Menurutnya burung tersebut tetap membantu memadamkan api meski hanya dengan sedikit air yang ia bawa sebagai bentuk pertanggung jawaban di hadapan sang pencipta.

Inline Related Posts  Ricky RD, Jubir Penanganan Covid-19 Garut : Pasien 04 Masih Dalam Status Observasi Tim Medis RSUD dr. SLamet

“Burung itu berkata paling tidak saya bisa membela dia ketika berdiri dihadapan Allah, dengan sepercik air saya telah membantu memadamkan api yang membakar Ibrahim,” ungkapnya.

Kisah itu, kata Deni, mengandung arti bahwa sebagai umat islam wajib hukumnya membeka kaumnya yang sedang mengalami musibah. “Terkait seberapa besar bantuan yang diberikan, itu bukan ukuran, yang terpenting itu upaya atau niat yang ingin kita lakukan,” ujarnya.

Lanjut Deni, Setelah aksi ini, pihaknya akan melakukan silaturahmi ke berbagai DKM di Garut untuk mengajak semua umat muslim bersatu membantu Palestina.

“Karena satu-satunya yang membuat Israel ketakutan itu adalah ketika muslimin bersatu,” ucapnya.

Menurutnya Israel akan tetap berani jika kaum muslimin bercerai berai dan tidak bersatu di bawah satu komando.

“Israel akan tetap berani jika kaum muslimin berdiri pada tabirnya masing-masing, bersekat-sekat, banyak tapi bagaikan buih dilautan yang lemah,” ungkapnya.

Sementara itu pada sebelumnya, Tokoh Ulama Kharismatik Garut, KH Cecep Abdul Halim yang juga hadir bersama tokoh ulama Garut lainnya, dalam orasinya menyerukan agar seluruh umat islam bersatu seraya mengutuk kedzaliman yahudi Israel yang telah secara massive membuat kedzaliman di tanah palestina   terutama kekerasan, penganiayaan, dan bahkan pembantaian pada anak-anak, orangtua dan wanita.

Padahal, menurutnya, sesuai ucapan baginda rosul Nabi Muhammad SAW, “dalam suatu peperangan, tidak boleh membunuh orang-orang dari kalangan tersebut,” ucapnya

Perang itu tidak diharapkan, namun jika dengan melakukan perang nantinya akan menuai banyak kebaikan, maka tak ada cara lain, hukumnya menjadi wajib.

KH. Cecep Abdul Halim mengingatkan, segala harta dan kekayaan yang kita miliki pada hakikatnya semuanya milik Alloh SWT. Lalu, Jihad itu bagi seorang muslim wajib hukumnya.

Inline Related Posts  Pembagian BLT Untuk di Desa-desa PT. POS Indonesia Berdalih Semuanya Murni Atas Permintaan Desa

“Kita tidak mungkin angkat senjata dan berangkat berjihad ke Gaza Palestina yang jaraknya sangat jauh, tetapi sebagai muslim kita tetap bisa berjihad. Jihad tersebut bisa kita lakukan dengan cara lain, seperti hal hari ini, kita bisa mendonasikan harta yang kita miliki demi mendukung perjuangan saudara-saudara kita bangsa Palestina,” tegasnya.

Terakhir, Kyai mengajak kepada seluruh umat muslim yang ada di kabupaten Garut dan juga di seluruh dunia untuk tak bosan-bosannya berdoa kepada Alloh SWT agar bangsa Palestina diberi kekuatan dan perlindungan dari berbagai kekejaman Israel/ Yahudi dan para antek-anteknya hingga kemenangan berada di pihak Palestina, “semoga doa-doa kita dapat dikabulkan, dan penggalangan dana bela Palestina juga berjalan lancar, amiin,” pungkas KH Cecep Abdul Halim, Lc yang juga sebagai pimpinan Ponpes Darussalam dan Al-Bayinah Garut ini.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR