Akibat 3 warganya Dinyatakan Positif Covid-19, Pemkab Garut Kaji Ulang Kembali Penerapan ‘New Normal’

Berita Utama129 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

PEMERINTAH Kabupaten Garut Jawa Barat mengkaji ulang rencana masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju New Normal, menyusul tiga warga dalam satu keluarga positif corona (Covid-19). Pemerintah Kabupaten Garut terus melakukan evaluasi terkait kondisi itu, salah satunya rencana pembukaan kawasan Garut pada Selasa 2 Juni 2020 mendatang.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan evaluasi beberapa kebijakan pemerintah menyongsong pelaksanaan New Normal.

“Salah satunya tentang rencana pembukaan kawasan objek wisata di Kabupaten Garut, kami masih melakukan kajian,” ujarnya, Jumat 29 Mei 2020.

Beberapa alasan kajian dilakukan, mengingat lokasi wisata berada di beberapa zona baik zona kuning dan merah. Penyebaran Covid-19 di Garut dianggap terlalu berisiko untuk kesehatan warga. Kebijakan terkait pembukaan tempat wisata masih bisa berubah, sesuai hasil kajian.

“Kita belum tentukan apa akan dibuka atau tetap ditutup sementara, karena ini mungkin saja ada perubahan dalam satu atau dua hari ini,” ungkap Helmi.

Dalam keterangan pers sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa akan kembali membuka tempat wisata di Garut awal bulan Juni 2020. Namun menurut para pengelola kawasan wisata, pembukaan kembali tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ya sekitar tanggal 2 Juni kami akan membuka tempat wisata setelah ditutup selama pandemi corona,” kata Bupati Garut kepada Media Fakta dan Realita beberapa hari lalu.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Yayasan Asyahaadataini Gelar Baksos "Hapus tato" dan Pembagian Sembako Gratis