Acara Deklarasi ODF Desa Talagajaya dihadiri Wakil Bupati Garut

Berita Utama845 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com

Sejak beberapa tahun ini pemerintah kabupaten Garut terus gencar mengkampanyekan akan bahaya stunting atau kondisi anak kerdil dibanding anak seusianya yang diakibatkan kurang gizi kronis.

Selain perbaikan gizi anak, juga mesti diperhatikan kebersihan lingkungan seperti gerakan ODF (Open Defecation Free) yang sangat berhubungan dalam menurunkan angka stunting atau penyakit menular lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman, dalam sambutanya saat menghadiri acara deklarasikan Gerakan ODF di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Selasa (21/01/2020).

“Deklarasi ODF ada hubungannya dengan penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) & AKB (Angka Kematian Bayi), serta stunting. Karena penyebabnya ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan diare yang disebabkan BAB sembarangn,” ungkapnya.

Helmi mengungkapkan, deklarasi ODF di desa Talagajaya ini merupakan deklarasi yang ke-195 di Garut. Karenanya, Helmi berharap gerakan ini tidak sekadar seremoni semata, tetapi diprioritaskan, terlebih anjuran hidup bersih juga tertuang dalam aturan agama.

“ODF ini harus betul-betul bertahan jangan hanya deklarasi. Tapi dilihat juga kelompok muspika, seluruh aparat, puskesmas dan Iembaga swadaya. BAB sembarangan sesuai anjuran agama ada di Bab Bersuci, pandangan agama mengharuskn memperhatikan bersuci. Selain itu perhatian pemerintah terhadap kesehatan menempati urutan kedua setelah pendidikan. Perhatian juga diprioritaskan pada perempuan khususnya pada remaja, ibu hamil dan ibu. Semua harus diperhatikan kesehatannya, gizi, dan psikologisnya,” tambah Wabup dalam sambutannya.

Deklarasi ODF ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Farid, Camat Banjarwangi Enjang Juanda, perwakilan Forum Garut Sehat, forkopimkec Banjarwangi serta perwakilan dari Puskesmas Banjarwangi, Singajaya dan Peundeuy.(U.Nandang)