Garut, faktadanrealita.com
Didapat dari hasil razia dalam beberapa bulan terakhir, bertempat di halaman Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Kamis (19/12/2019), Polres Garut gelar aksi pemusnahan ribuan botol minuman keras ( miras ) dari berbagai merk, ini dilakukan sebagai bagian pengamanan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020.
Diawal acara, pemusanahan miras secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Garut bersama Forkompinda Kabupaten Garut, lalu dilanjutkan dengan pemusnahan secara massal 4.600 botol miras dengan menggunakan alat berat oleh petugas.
Ditemui setelah acara, Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, kepada para wartawan menjelaskan, miras-miras ini didapat dari hasil operasi petugas kami setiap hari yang dilakukan selama 5 bulan menjelang operasi Lilin Lodaya, pemusnahan ini sebagai bentuk komitmen kami untuk menekan peredaran miras di kabupaten Garut.
“pemusnahan miras ini sebagai bentuk komitmen kami untuk menekan peredaran miras, sekaligus langkah antisipasi agar pada saat malam tahun baru masyarakat tak melakukan pesta miras, karena dapat menimbulkan berbagai hal negatif,”ujar Dede.
Lebih jauh Dede mengatakan, bagi yang melaksanakan tahun baru diharapkan tertib. Jangan konvoi, kalau memang konvoi jangan melanggar lalu lintas, jangan membahayakan pengendara lain, pejalan kaki dan para pengguna jalan lainnya.
Kapolres secara tegas menghimbau agar masyarakat Garut saat merayakan tahun baru agar tidak turun ke jalan, sebaiknya berada di rumah atau ke masjid untuk berdoa, Supaya di tahun baru bisa lebih sukses, lebih sejahtera, lebih maju dan Garut tetap kondusif.
“Lebih bagus melaksanakan tahun baru itu di masjid untuk berdoa , supaya di tahun baru lebih baik lagi. Juga saya imbau jangan ada kegiatan sweeping,” ujarnya.
Terakhir, Kapolres Garut mengucapkan terima kasih atas kehadiran semuanya, dalam acara apel gelar pasukan dan pemusnahan massal miras dalam rangka operasi lilin lodaya 2019 perayaan Natal dan tahun baru di Kabupaten Garut, semoga Allah memberikan Maghfiroh kepada kita semua,” pungkas Kapolres Garut. (wena)
