Garut, faktadanrealita.com
Melalui program kontribusi sosial berkelanjutan Desa Sejahtera Astra, PT. Astra Indonesia T.Bk, secara bertahap menyerahkan bantuan senilai total Rp 4 miliar untuk 56 desa di enam kabupaten yang tersebar di Jawa Barat.
Program Bantuan Desa Sejahtera Astra ini sudah mulai diserahkan sejak enam bulan yang lalu, yang antara lain berupa pelatihan, pendampingan, serta alat produksi guna mengangkat taraf hidup masyarakat di sekitar kebupaten tersebut.
Pendampingan untuk pengembangan keterampilan dan keahlian masyarakat di desa setempat dilakukan Desa Sejahtera Astra bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Astra senantiasa berinisiatif mengembangkan kewirausahaan masyarakat melalui Desa Sejahtera Astra, di antaranya di Garut. Langkah ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Pongki Pamungkas dalam pernyataan yang diterima faktadanrealita.com.
Sebagai bagian dari bantuan tersebut, sebanyak 15 Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Garut, menerima bantuan senilai Rp 300 juta untuk meningkatkan kualitas produk kopi, peternakan sapi, dan sayur-sayuran dari tiap-tiap desa binaan. Tercatat 2.500 masyarakat dari 15 Desa Sejahtera Astra Kabupaten Garut telah berpartisipasi untuk meningkatkan produk unggulan tiap-tiap desa.
Untuk produk kopi, Astra menyerahkan bantuan berupa alat pengukur kemanisan, greenhouse untuk menjemur kopi, dan perlengkapan pengelolaan kopi. Sedangkan untuk ternak sapi, bantuan berupa pemberian kandang sapi, mesin pencacah untuk pembuatan pakan dan peralatan penunjang. Disamping itu Astra juga memberikan alat penunjang pertanian untuk sayur-mayur.
Produk-produk yang layak untuk dipasarkan dikembangkan oleh IPB dan diberikan kepada off-taker melalui applikasi Desa Sejahtera Agro dengan nilai yang sesuai. Hal ini dapat membantu tujuan Astra dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di 15 Desa Sejahtera Astra Kabupaten Garut.
Sementara itu, Astra melalui Desa Sejahtera Astra Cibuluh, Kabupaten Subang, Jawa Barat, melakukan pembukaan Festival Angin bersamaan dengan hari ulang tahun desa yang ke-92. Proses menyambut musim angin barat dari arah laut Jawa Indramayu menuju area selatan Jawa, merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat setempat.
Festival Angin yang diberikan tema Murba Bayu (kuasa dan angin) berlangsung selama Februari 2020. Seluruh perkampungan dari DSA Cibuluh dengan jumlah penduduk 5.221, menjadikan baling-baling bambu, layangan, dan bendera sebagai penghias utama.
Kemeriahaan Festival Angin akan terus berlangsung melalui paparan aneka seni rakyat dari 15 hingga 16 Februari 2020, dilanjutkan dengan jelajah kampung dari 22 hingga 23 Februari 2020, dan ditutup pada akhir Februari 2020.(Wena)
